BUAYAN (seputarkebumen.com) - Lampu penerangan jalan menjadi salah satu obyek vital penunjang keselamatan masyarakat ketika berkendara pada malam hari. Minimnya penerangan jalan masih dirasakan masyarakat termasuk Rasikun (46) salah satu warga Dusun Londeng, Desa Jladri Kecamatan Buayan.
Rasikun mengeluhkan minimnya penerangan jalan di wilayah tempat ia tinggal. Hal tersebut diungkapkan saat reses anggota DPRD Kebumen Amin Lukmantoro, di kediamannya Jalan Karangbolong, Desa Rogodono, Kecamatan Buayan, Selas (7/10/2020) malam.
Dihadapan Toro, sapaan akrab Amin Lukmantoro. Rasikun tidak hanya mengeluhkan minimnya lampu penerangan jalan. Ia pun menjabarkan sebagian kondisi jalan di Desa Jladri yang terbilang cukup rusak.
"Wilayah kami termasuk pegunungan jalannya rusak ditambah tidak ada penerangan yang memadai," paparnya.
Melalui reses DPRD Kebumen masa sidang III tahun 2020 tersebut, ia berharap agar Toro anggota DPRD yang notabene penyambung suara masyarakat agar memperhatikan hal itu.
"Semoga dari aspirasi ini kedepan bisa segera ditindak lanjuti dan terealisasi, karena menyangkut keselamatan masyarakat," katanya.
Menanggapi hal itu, Toro yang berangkat dari Dapil 4 meliputi Kecamatan Ayah, Buayan dan Rowokele meminta kepada warga setempat sedikit bersabar. Pasalnya, dalam beberapa waktu kedepan akan dibuka jalur penghubung lintas Kabupaten termasuk melintasi Desa Jladri. Dengan begitu, pembangunan jalan yang tengah dibangun satu paket bersamaan penerangan jalan.
"Lampu penerangan kedepan dengan sendirinya akan dipasang karena di wilayah Jladri akan dibangun jalan dengan dana APBN yang secara otomatis jalan tersebut akan terang benderang," paparnya.
Salah satu warga Gandasuli juga mengeluhan jalan K1 penghubung desa rogodono,karangsari sampai gandasuli kecamatan buayan. Apalagi usulan ini selalu mengemuka tiap kali reses.
Menurut Toro, sebenarnya tahun ini terealisasi rabat beton, tapi karena rasionalisasi dgn adanya covid 19. Tapi kita tetap bersyukur alhamdulillah masih dapat pemeliharaan dari anggaran murni 400 juta dan 600 juta jadi total 1 milyar.
Lebih lanjut, Toro juga akan berusaha mengawal dan memperjuangkan setiap aspirasi yang disampaikan konstituen khususnya dapil 4.
"Walaupun saat ini semua dana dipotong untuk penanganan Covid-19, saya akan semaksimal mungkin mengawal aspirasi terutama untuk akses jalan yang sebagian besar rusak," tutupnya. (Kpk/Hfd)