Gedung DPRD Kebumen Alami Kerusakan Pasca Situasi Chaos




Kebumen (seputarkebumen.com) – Situasi aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law RUU Cipta Kerja di Kebumen sempat chaos dan berujung ricuh. Sejumlah massa tampak tak terkendali dengan melempari batu ke arah petugas yang berjaga di depan gedung DPRD Kebumen.


Selain menghujani batu ke arah petugas, sebagian gedung dewan yang berada di Jalan Pahlawan Kebumen itu juga tampak ikut rusak.


Kasubag Rumah Tangga dan Perlengkapan Sekretariat DPRD Kebumen, Nani Setiyowati menyampaikan, pihaknya telah mengakomodir sejumlah kerusakan akibat kericuhan yang didominasi dari kalangan pelajar tersebut.


“Ada beberapa kaca yang pecah. Ada tiga titik yang rusak, genteng juga kita lihat pada pecah,” jelasnya, Sabtu, (10/10/2020).


Secara detail, ia menunjukan sejumlah kerusakan di beberapa titik seperti kaca pecah pada bagian pos jaga, kaca depan lobi sebelah kanan serta kaca ruang transit tamu VIP di lantai dua. Selain itu genteng lobi depan juga tampak ikut rusak.


Atas insiden itu, pihaknya menaksir jumlah kerugian yang ditanggung akibat adanya aksi anarkis itu berkisar Rp 7,5 juta.


“Perkiraan ya di nominal segitu, karena kalua kaca yang pecah kita harus ganti semua kaca di tiga titik itu satu lembar,” terangnya.


Selain menimbulkan kerusakan di gedung DPRD, sejumlah massa yang didominasi pelajar itu juga merusak fasilitas publik saat aksi berlangsung. Antara lain tempat penampungan air untuk cuci tangan hingga rambu lalu lintas.


“Baru kita data sementara torn untuk fasilitas cuci tangan pencegahan Covid-19. Perkiraan harganya Rp 1,8 - 2 juta,” sebut Imam Suroto selaku Kepala Pusdalops BPBD Kebumen. (Hfd)