KEBUMEN (SeputarKebumen) - Seorang petugas Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) kecamatan Pejagoan mengutarakan keluh kesahnya kepada Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Saat sesi tanya jawab usai pembukaan kegiatan Pembinaan PPKBD dan Sub PPKBD di ruang pertemuan kecamatan Pejagoan, Kamis (3/9/2020) Wakil Bupati memang mempersilakan peserta untuk menanyakan hal apapun terkait PPKBD.
"Kalau unek-unek, itu bapak, uang transport," buka petugas PPKBD bernama Beti yang disambut gembira peserta lain.
Dikatakan Beti, uang transport yang ia maksud bukannya tidak ada. Namun memanfaatkan momen bertemu langsung dengan kepala daerah, ia memilih mengutarakan langsung keinginan rekan sejawatnya terkait penambahan uang transport.
"Uang transport yang sekarang, berapa ibu-ibu? Sekitar tiga juta pak tapi nolnya dikurangi," sambung Beti.
Ditemui usai acara Wakil Bupati menyatakan peran PPKBD sangat penting terkait sosialisasi program-program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga. Dimana tujuan KB tidak hanya memberikan jarak lahir tetapi juga dapat mensejahterakan perekonomian bagi keluarga tersebut.
"Selama ini uang transport yang beliau-beliau dapatkan hanya pada saat rapat, karena itu yang ada standarnya. Nah standar ini (kalau nilainya dinaikkan) akan berbenturan dengan aturan apa, nanti kita lihat yang bisa kita berikan yang lebih baik," kata Arif Sugiyanto.
Dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik, Wakil Bupati berharap kinerja petugas PPKBD dan Sub PPKBD ini akan lebih bersemangat.
Pada kesempatan yang sama juga diserahkan kendaraan operasional bagi petugas PPKB berupa satu unit sepeda motor. Kepala Dinas Sosial PPKB Eko Widiyanto yang hadir mendampingi Wakil Bupati mengatakan, tahun 2020 ini Pemkab Kebumen hanya memperoleh 10 unit kendaraan roda dua. Naik dari tahun sebelumnya yang mendapatkan 5 unit kendaraan operasional.
"Memang prioritas untuk anggaran kendaraan ini masuk ke rangking 4, lebih banyak untuk penanganan Covid-19 dan Kesehatan Ibu dan Anak," terang Eko Widiyanto.
Lebih lanjut disampaikan Eko Widiyanto, saat ini jumlah petugas PPKBD di Kabupaten Kebumen sebanyak 57 orang. Masih jauh dari jumlah ideal yang satu petugas membawahi 2 desa. Kondisi terkini, satu petugas PPKB bisa membawahi 8-9 desa. (pF)