KEBUMEN (SeputarKebumen) Angka kasus positif Covid-19 di Kebumen belum juga menunjukkan tanda-tanda melandai alias naik teroooss. Nah, penyedia jasa transportasi menjadi pihak yang amat rentan terpapar Covid-19, termasuk diantaranya pengemudi Ojek Daring/Online (Ojol) dan abang becak. Lahan nafkah mereka yang mengharuskan berinteraksi dengan "orang tak dikenal" menjadikan penyedia jasa transportasi paling populer di Kebumen ini mesti mematuhi protokol kesehatan secara disiplin.
Selasa (8/9/2020) siang, Sat Binmas Polres Kebumen menyambangi komunitas Ojol dan Abang Becak di wilayah kota Kebumen. Petugas, dengan pendekatan humanis mensosialisasikan Inpres nomor Inpres nomor 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.
"Pemahaman mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan adalah upaya yang harus ditempuh secara bersama-sama untuk mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona covid-19. Apalagi di Kebumen, jumlah kasusnya kian melonjak tinggi," himbau Kasat Binmas AKP Tamzil Mardiono yang memimpin jalannya kegiatan kepada pengemudi Ojol di pangkalan Jalan Pemuda Kebumen.
Terpisah, Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan menyampaikan, untuk Ojol dan kendaraan roda dua memang ada protokolnya sendiri.
"Karena memang tidak bisa berjarak. Karenanya kami himbau harus sering mencuci tangan, jika perlu membekali diri dengan hand sanitizier. Baik driver maupun penumpang sebelum bepergian harus cuci tangan," jelas AKBP Rudy Rabu (9/9/2020) pagi.
Hal lain yang perlu diperhatikan, lanjut AKBP Rudy, baik pengemudi maupun penumpang harus mengenakan masker, mengenakan jaket yang melindungi tubuh.
"Gunakan juga celana panjang, dan helm juga yang ada kacanya untuk menghindari droplet," lanjut Kapolres.
Sedang untuk abang becak, diwajibkan menggunakan masker serta sering cuci tangan.
Dilansir dari laman resmi Kebumen Tanggap Covid-19, hingga Rabu 9 September 2020 pagi, jumlah kasus positif covid-19 di Kebumen mencapai 264, dengan rincian 79 pasien berstatus dalam perawatan, 177 sembuh dan 8 pasien meninggal. (Win/pF)