KEBUMEN (SeputarKebumen) Kabar adanya seorang tahanan Polres Kebumen yang meninggal dunia sel tahanan pada Sabtu (12/9/2020) siang, dibenarkan Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan.
Dihubungi via aplikasi pesan singkat, Selasa (15/9/2020) AKBP Rudy mengungkapkan penyebab meninggalnya tahanan di dalam sel Mapolres Kebumen.
"Yang bersangkutan meninggal karena sakit," terang Kapolres.
Diketahui, tahanan yang meninggal dunia tersebut bernama Sucahyo (57) warga Dukuh Taleban, Desa Kuwayuhan, Kecamatan Pejagoan, Kebumen.
Informasi yang dihimpun dari istri almarhum, Dani (50), beberapa hari sebelum meninggal dunia, korban yang terjerat hukum atas kasus perjudian itu diketahui mengalami sakit. Jasad korban ditemukan pertama kali oleh rekan sesama tahanan. Pada Sabtu siang, korban masuk ke kamar mandi. Namun karena lama tidak keluar, tahanan lain yang akan menggunakan kamar mandi mencoba masuk. Saat itulah korban terlihat sudah tergeletak.
Atas peristiwa tersebut, Dani membenarkan suaminya selama masa tahanan dalam kondisi kurang sehat. Bahkan saat menjalani penyidikan, suaminya sempat muntah-muntah usai makan. Ia pun menerima saja keterangan yang menyebutkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum suaminya. Korban diduga meninggal karena sakit yang diderita selama ditahanan.
"Saya tidak tahu, apakah pihak kepolisian sudah memberikan pengobatan atau belum," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Selasa (15/9/2020).
Meski sempat menyayangkan, perempuan asal Yogyakarta mengaku sudah menerima atas kematian suaminya tersebut.
Kepala Desa Kuwayuhan, Kecamatan Pejagoan Agus Sujoko membenarkan adanya warganya yang meninggal di dalam tahanan. Disampaikan Agus, pihak Pemdes mendapatkan informasi tersebut dari petugas Polres Kebumen.
"Ya, kami sempat melihat jasad almarhum. Bapak Sucahyo almarhum punya empat orang anak. Kejadian ini sebagai pelajaran saja, agar tidak terulang lagi," ujar Agus Sujoko di ruang kerjanya. (Ndo/pF)