PURING, (seputarkebumen.com)- Sebagai bentuk perhatian terhadap sektor pendidikan di masa pandemi Covid-19. Rumah Baca yang digagas Polres Kebumen menyediakan internet gratis bagi pelajar yang tengah menjalani proses pembelajaran daring.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan menyampaikan, hal ini dilakukan untuk menjawab keluh kesah para orang tua yang sedang mengalami kesulitan membeli paket kuota internet karena keterbatasan biaya. Fasilitas internet gratis ini juga diharapkan membantu bagi pelajar yang berada di wilayah koneksi jaringan internet buruk. “Masa pandemi ini memang semua merasakan dampak termasuk dari segi ekonomi. Maka kami ingin berkontribusi barangkali ada suatu hambatan dalam kegiatan belajar siswa via daring dengan disediakan internet gratis,” ucapnya, saat mengunjungi Rumah Baca di Kecamatan Puring, Jumat (7/8/2020).
Rudy menerangkan, tonggak berdirinya Rumah Baca pada awal 2020 di seluruh kecamatan waktu itu didasari keinginan untuk penguatan budaya literasi masyarakat. Namun kini Polres Kebumen mencoba menjawab kebutuhan sektor pendidikan akibat pergeseran pola pembelajaran daring. “Ini akan kita giatkan. Masih ada Kampung Siaga Covid-19 agar dapat segera adaptasi dengan kehidupan baru ini, baik itu dari segi edukasi, kesehatan hingga ekonomi,” imbuhnya.
Dimotori Bhabinkamtibmas, seperti sosok Bripka Herdana yang merupakan Bhabinkamtibmas Desa Sidoharjo, Kecamatan Puring. Ia tidak hanya menyediakan internet gratis saja, melainkan secara sukarela ia pun memfasilitasi laptop guna kelancaran pelajar setempat mengikuti proses belajar online. “Masih ada juga yang belum punya Hp, kasihan kalau dia tidak ikut belajar. Jadi kita sediakan laptop,” paparnya.
Sudah tiga bulan terakhir rumahnya ramai untuk pembelajaran jarak jauh. Dengan memperhatikan protokol kesehatan, sedikitnya 20 pelajar yang berada di sekitar rumah datang setiap hari secara bergantian. “Semenjak anak-anak disuruh belajar di rumah, sudah kita persiapkan. Awal pertama baru sedikit kemudian mereka memberi tahu temen lain jadi ramai,” jelasnya.
Saat dikunjungi, para pelajar tampak sibuk mengerjakan sejumlah tugas dari sekolah. Mereka memanfaatkan fasilitas internet gratis sejak pukul 08.00-14.00 WIB, tergantung jadwal dan tugas masing-masing. “Kadang mengerjakan sampai sore juga, berangkat sama pulang bareng temen jadi senang,” terang Indri, seorang pelajar setempat.
Siswi kelas 2 SMA itu mengaku, lebih mudah dan hemat ketika mengakses tugas menggunakan jaringan yang tersedia di rumah Bhabinkamtibmas tersebut. Sebab konten pembelajaran daring yang ia terima membutuhkan kuota cukup banyak. “Lebih irit yang jelas, biar tidak membebani orang tua sering minta uang untuk beli paket internet,” katanya.
Sementara, orang tua siswa Khamimatun (45), merasa terbantu dengan adanya internet gratis. Ia menjelaskan, merebaknya pandemi ini mengakibatkan kondisi ekonominya cukup terganggu. Sehingga harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk internet untuk belajar daring anaknya. “Sangat senang sekali dan cukup membantu orang tua, kami ucapkan terima kasih sudah disediakan wifi gratis biar pengeluaran tidak begitu banyak,” jelas dia. (Hfd)