PETANAHAN, (seputarkebumen.com)- Dalam perayaan peringatan HUT RI ke 75 di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Desa Jatimulyo, Kecamatan Kebumen mengadakan lomba yang beda dari biasanya, yakni lomba ‘Gapura Ketahanan Pangan’. Lomba tersebut dilakukan untuk menyikapi resesi atau kemerosotan ekonomi yang dirasakan masyarakat atas dampak pandemi Covid-19.
Kepala Desa Jatimulyo Sabit Banani menyampaikan, langkah strategis ini merupakan bagian upaya komprehensif yang tak lain agar konsumsi kebutuhan pangan warga desa tetap terjaga baik untuk saat ini maupun secara berkelanjutan.
“Harus ada sentuhan ke warga agar meraka mampu mempupuk kemandirian dengan berdikari dalam menghadapi kesulitan ekonomi yang semua hampir merasakan,” ucapnya, Sabtu, (15/8/2020).
Selain itu, lomba ‘Gapura Ketahanan Pangan’ ini diakuinya menjadi cara terbaik melibatkan setiap komponen desa untuk menyulap lahan menjadi produktif. Ada beberapa jenis tanaman yang dikembangkan melalui media tanam polybag, seperti kangkung, cabai, tomat, pare, terong hingga stowbery.
“Kami mendorong agar warga menanam apa yang biasa sebagai bahan makanan, kemudian kita lombakan,” imbuh Kades.
Disebutkan, saat ini secara swadaya sedikitnya sudah ada 400 gapura yang berada di depan rumah warga dengan jumlah media polybag sekitar 10.000. Adapun untuk penilaian lomba sendiri akan dilaksanakan pada akhir Agustus dengan mempertimbangkan berbagai aspek, meliputi estetika serta produktifitas tanaman.
Program yang sudah berjalan sejak Maret lalu, sejauh ini sudah sekitar 80 persen warga merespon dengan baik. Kedepan, Pemdes Jatimulyo sendiri akan melakukan lompatan baru dengan berencana membentuk sentra agropolitan buah berbasis lahan pekarangan.
“Sambutan warga cukup baik dan Ini suatu kebanggaan bagi kami atas kemandirian ekonomi di tengah hempasan pandemic Covid-19,” pungkasnya. (Hfd)