Wisata Pantai Menganti Butuh Klinik Kesehatan


AYAH, (SeputarKebumen)- Begitu eloknya daya tarik wisata di Pantai Menganti, dianggap belum diimbangi ketersediaan pelayanan kesehatan yang layak bagi pengunjung. Untuk itu Pemerintah Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah minta agar klinik kesehatan dibangun di sekitar obyek wisata.

Hal tersebut disampaikan langsung saat penjaringan aspirasi masyarakat (Reses) DPRD Kebumen Masa Persidangan II tahun 2020 digelar di kediaman salah satu anggota DPRD Kebumen, Basir tepatnya Desa Karangduwur RT 04, RW 04 Kecamatan Ayah. 

"Klinik kesehatan nantinya tidak hanya bermanfaat bagi pengunjung tetapi juga bisa untuk pedagang dan masyarakat sekitar," ucap Kepala Desa Karangduwur Sutono, Rabu (8/7/2020).

Dijelaskan Sutono, keberadaan klinik ini cukup mendesak mengingat akses menuju Pantai Menganti terbilang cukup ekstrim sehingga sering terjadi kecelakaan akibat pengunjung yang belum hafal medan karena berasal dari luar Kebumen. 

"Tidak hanya pengunjung lokal, tapi banyak juga yang dari Kabupaten tetangga. Biasanya yang kecelakaan mereka baru pertama kali datang," imbuh dia.

Lebih dari itu, klinik dapat difungsikan sebagai penanganan pertama jika terjadi sebuah insiden sebelum dirujuk ke pelayanan kesehatan diatasnya. 

"Harapannya sih tidak terjadi kecelakaan dan sebagainya, tapi untuk menjamin, tidak ada salahnya kita fasilitasi dengan menyampaikan pada Reses DPRD ini untuk bisa menjembatani," terangnya.

Menanggapi hal itu, Basir menyampaikan bahwa hamparan alam Kebumen khususnya sepanjang pesisir pantai selatan cukup potensial untuk dikembangkan dari sektor pariwisata termasuk Pantai Menganti. Ia mengapresiasi usulan Pemdes Karangduwur sebagai bentuk pengembangan fasilitas obyek wisata. 

"Perhatian Pemdes Karangduwur jadi pemantik agar destinasi wisata lebih maju dan tertata dengan maksud memberikan pelayanan terhadap pengunjung," kata Basir.

Basir yang berangkat dari Dapil 4 meliputi Kecamatan Ayah, Buayan, dan Rowokele melalui gerbong Partai Gerindra menyampaikan, seluruh aspirasi akan ditampung sebagai bahan realisasi pada tahun anggaran 2022 mendatang. Ia juga memprioritaskan kebutuhan masyarakat maupun kelompok yang belum tersentuh baik bersumber dari APBDes, APBD maupun APBN. 

"Kami dengar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan akan kita petakan prioritas," ujar Basir yang juga Anggota Komisi A DPRD Kebumen.

Pada kesempatan itu, dihadiri sekitar 50 orang dari tiga Desa, yakni Desa Karangduwur, Desa Srati dan Desa Argopeni. Selain itu, momentum penjaringan aspirasi masyarakat ini juga dihadiri Muspika Kecamatan Ayah meliputi Kapolsek Ayah, Koramil Ayah dan Kepala Desa Karangduwur. (Mh)