Ratusan Massa APPK Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Kebumen Tolak RUU HIP


KEBUMEN (SeputarKebumen) Sedikitnya 600 orang yang mengatasnamakan diri Aliansi Pembela Pancasila Kebumen (APPK) Minggu (12/7/2020) menyatakan sikap menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Pernyataan sikap dan tuntutan yang terangkum dalam tiga tuntutan rakyat (Tritura) ini disampaikan dengan turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPRD Kabupaten Kebumen.

Pantauan Seputar Kebumen, jumlah masa yang turun ke jalan sekira 600 orang gabungan berbagai eleman masyarakat seperti Organisasi Masyarakat Nasionalis, Organisasi Keagamaan, Pondok Pesantren, Lembaga Pendidikan, Tokoh Masyarakat, Purnawirawan TNI, dan berbagai lapisan masyarakat lainnya.

"Menolak RUU HIP sekaligus menuntut agar RUU HIP dicabut dari Program Legislasi Nasional DPR RI, bukan hanya ditunda dihentikan sementara pembahasannya," kata Ketua APPK Pujiono.

Tuntutan kedua APPK, menolak semua RUU yang memiliki substansi sama dengan RUU HIP dengan nama apapun dan, ketiga, mendesak aparat penegak hukum, supaya menindak tegas upaya makar yang dilakukan oleh oknum-oknum yang ingin melemahkan ataupun mengganti Pancasila sebagai dasar Negara.



11 orang perwakilan APPK kemudian diterima oleh Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Sarimun di ruang Rapat Pimpinan (Rapim). Ketua DPRD mengapresiasi positif kedatangan pengunjuk rasa yang menyatakan sikap dengan tertib. Adapun terkait Tritura yang dibawa APPK Ketua DPRD menyatakan kesiapannya untuk menyampaikan aspirasi tersebut kepada DPR RI.

"Kami merasa terimakasih sekali karena audiensi berjalan dengan tertib. Tuntutan APPK akan kami bawa langsung ke DPR RI, minggu ini sebelum hari Kamis," terang Sarimun ditemui usai menerima audiensi perwakilan APPK.

Lebih lanjut dikatakan Sarimun, sehubungan dengan pengantaran aspirasi APPK ke DPR RI Senayan Jakarta yang tidak ada di agenda kegiatan, pihaknya siap memfasilitasi dengan dana pribadi.

"Tadi dari pimpinan Fraksi mengatakan akan membantu, tapi kami tidak enak. Kami sebagai Ketua siap mengeluarkan anggaran sendiri," tegas Ketua DPRD Sarimun.

Sejumlah perwakilan fraksi ikut hadir mendampingi ketua DPRD, seperti Bambang Sutrisno (PDIP), Munawar Cholil (Golkar), Wahid Mulyadi (PPP), Agus Supriyanto (PKS), Ermi Kristanti PKS, dan Sumarno (PKB).

Massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib sekira pukul 11:30 WIB. (pF)