PETANAHAN, (seputarkebumen.com)- Ada hal yang patut diapresiasi Pemerintah Desa Jatimulyo, Kecamatan Petanahan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya dengan konservasi sungai yang membentang melintasi pemukiman warga.
Kali ini, Pemdes Jatimulyo mengadakan event Gropyokan Seser Iwak Kali guna mendekatkan warga untuk peduli terhadap kondisi sungai yang semakin memperihatinkan.
"Masyarakat biar tahu secara langsung keadaan sungai karena sebelumnya kesadaran masih sangat kurang. Banyak yang buang sampah khususnya limbah rumah tangga ke sungai," terang Kepala Desa Jatimulyo, Sabit Banani disela kegiatan, Minggu (19/07/2020).
Dijelaskan, Gropyokan Seser Iwak Kali adalah kegiatan warga berbaur dalam satu aliran sungai untuk menangkap ikan yang dilepas oleh pihak Pemdes menggunakan alat tradisional. Tidak ada syarat khusus untuk mengikuti kegiatan kali pertama digelar tersebut. Warga hanya diperbolehkan menggunakan alat tangkap tradisional yang biasa disebut 'seser'.
Pantauan Seputar Kebumen di lokasi, Gropyokan Seser Iwak Kali yang dimulai pukul 13.00 WIB ini mengundang perhatian ratusan warga. Mereka tampak ramai riuh mencari ikan lele siap konsumsi yang ditebar di beberapa titik. "Kita sudah tebar ikan jenis lele secara bertahap. Ada juga ikan jenis nila kurang lebih totalnya satu kwintal," ucapnya.
Sabit menambahkan, sebagai upaya pelestarian lingkungan khususnnya aliran sungai yang berada di Desa Jatimulyo. Pihaknya melarang serta mengecam keras terhadap oknum yang menangkap ikan menggunakan alat setrum maupun obat potasium. "Memang sudah ada regulasi khusus yang mengatur tentang itu. Warga juga kita kasih sosialisasi dan edukasi untuk saling menjaga dan mengawasi," paparnya.
Selain itu, penebaran bibit ikan yang belakangan ini dilakukan diharapkan menjadi upaya revitalisasi sungai agar nantinya kelestarian biota yang berada dalam sungai tetap terjaga. "Kita ada program namanya Jaga Kali untuk mengajak peran serta masyarakat agar kali ini sesuai peruntukannya," imbuhnya.
Seorang warga Madi (43) mengatakan, sangat terhibur dengan adanya Gropyokan Seser Iwak Kali yang merupakan kegiatan kali pertama digelar ini. "Senang sekali, sudah saya siapkan seser sama anak saya sebelumnya untuk ikut acara," ucapnya.
Ia berharap, Gropyokan Seser Iwak Kali menjadi agenda rutin desa dalam rangka ajang silaturahmi antar sesama warga desa. "Semoga tahun depan bisa terlaksana lagi untuk membangun keakraban satu dengan yang lain. Jarang sekali warga satu desa dikumpulkan dalam sebuah acara," pungkasnya. (Hfd)