Anggota TNI Kodim 0709/Kebumen Tak Canggung Berternak Sapi


KEBUMEN (SeputarKebumen)- Ditengah kesibukan sebagai TNI Aktif di Kodim 0709/Kebumen, bukan suatu alasan bagi Sersan Mayor (Serma) Sugiman untuk fokus menggeluti usaha ternak sapi. Terbukti, melalui tangan dinginnya kini telah sukses mengembangkan usaha yang dirintis sejak setahun lalu.

Kepada Seputar Kebumen, Serma Sugiman bercerita awal terjun ke dunia ternak sapi hanya bermodalkan dua ekor. Seiring berjalan wakktu dengan berbekal ketekunan serta ilmu berternak sapi yang diperoleh langsung dari orang tua, hingga saat ini dapat menghasilkan belasan ekor sapi terdiri dari jenis PO dan limousin.

“Dulu orang tua saya hanya memelihara sapi milik orang, dari situlah saya berfikir bagaimana caranya untuk meneruskan dan mengembangkan ternak ini secara mandiri dimulai beli indukan betina,” ucap Serma Sugiman, Jumat (3/7/2020).

Sugiman mengaku, ternak sapi yang berlokasi di Desa Wonokromo, Kecamatan Alian atau tepatnya di samping rumah selama ini tidak menyita waktu kedinasan maupun untuk keluarga. Sebab ia melibatkan dua orang tetangga untuk membantu mengurusi ternak yang tak lain sebagai bentuk kemanunggalan antara TNI bersama rakyat.

“Ya sedikit-sedikit membuka peluang bagi mereka, sehingga paling tidak ada pemasukan tambahan dari penghasilan utama,” jelasnya.

Lebih lanjut, latar belakang Sugiman mengawali usaha ternak hingga memberikan hasil nyata yakni ingin memancarakan embrio semangat terhadap masyarakat agar tidak ragu memelihara hewan ternak. Mengingat permintaan pasar terhadap daging sapi maupun sapi hidup masih cukup berpotensi, terlebih memasuki momentum tertentu seperti Hari Raya Idul Adha.

“Wilayah Kebumen permintaan cukup lumayan dan kesempatan masih terbuka lebar. Bisa saja pulang bertani dimanfaatkan waktunya sekalian cari rumput untuk pakan ternak,” imbuh dia.

Daya Jual Lesu di Masa Pandemi Covid-19

Hari Raya Idul Adha tinggal menghitung hari, momentum ini merupakan waktu yang dinanti bagi peternak sapi termasuk Serma Sugiman. Namun begitu, merebaknya Covid-19 menjadi catatan tersendiri terhadap penjualan hewan ternak.

“Sangat terpengaruh sekali, sehingga di kandang kami tidak menyediakan terlalu banyak. Biasanya selain yang kami pelihara juga ditambah untuk persediaan,"

Ia memprediksi, Hari Raya Idul Adha tahun ini nampaknya berbanding terbalik dengan tahun sebelumnya. Disebutkan, jika tahun lalu ia mampu menjual lima ekor sapi. Akan tetapi hingga saat ini masih terlihat sepi peminat. “Satu bulan sebelumnya biasanya sudah banyak yang lihat langsung ke kandang dan langsung pesan. Awal bulan ini baru satu yang pesan, jadi cukup menurun,” tutupnya. (pF/Mh)