"Hari ini PDP dengan hasil lab positif bertambah 1 orang, atas nama SHP, 60 tahun, Laki-laki, Positif," bunyi rilis yang disampaikan via aplikasi pesan singkat kepada awak media.
Melalui rilis yang sama, Tim Humas Covid-19 tersebut juga mengumumkan total telah ada 32 orang pasien dinyatakan sembuh, 2 meninggal dunia dan 2 orang masih dalam perawatan.
Terpisah, Ketua Gugus Tugas sekaligus Bupati Kebumen KH Yazid Mahfud mengatakan, serangkaian rapid test masal yang dilakukan telah menjangkau sekitar 15.000 warga. Pemkab Kebumen melalui Gugus Tugas maupun Dinkes langsung mengambil tindakan kepada subyek test yang menunjukkan hasil reaktif.
"Dari rapid-rapid test yang kita lakukan alhamdulillah (yang reaktif) mayoritas hasil labnya negatif, namun ada 3 yang positif. Dari Wonosari, Karanganyar, dan PKU Sruweng," terang Bupati disela-sela meninjau kegiatan Rapid Test di Masjid Agung Kauman, Jumat (19/6/2020).
Tambahan 3 kasus terkonfirmasi positif ini, terjadi pasca deklarasi Kebumen nol pasien covid-19 yang salah satunya ditandai dengan cukur gundul sejumlah pejabat dan relawan, termasuk Bupati. Dari 3 pasien positif baru ini, yang masih dirawat sebanyak 2 orang pasien, yakni AF dan SHP. Adapun pasien inisial DAR telah dinyatakan sembuh.
"Yang satu sudah sembuh. Yang Panjatan (Karanganyar) sudah sembuh," lanjut Bupati.
Kepada warga Kebumen, Bupati mempersilahkan untuk melakukan kegiatan perekonomian dan ibadah tapu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Jangan terlalu berlebihan menyikapi Covid-19 ini. Jangan takut untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan atau Puskesmas terdekat jika mengalami gejala demam batuk dan pilek. Insya Alloh kami pemerintah selalu memperhatikan kesehatan masyarakat Kabupaten Kebumen," pungkas Bupati. (pF)
