Gelontorkan Bantuan, Darori: Limbah Berbahaya Dari Covid Harus Dikelola Sampai Tuntas

KEBUMEN (SeputarKebumen.com) Penanganan pasien Covid-19 yang memerlukan pakaian khusus membuat kuantitas limbah bahan beracun dan berbahaya (Limbah B3) meningkat. Hal ini, salah satunya disebabkan oleh banyaknya komponen pengaman paramedis dalam menangani pasien Covid-19 merupakan bahan sekali pakai (Disposable).

Anggota Komisi IV DPR RI KRT Darori Wonodipuro memberikan perhatian khusus terhadap pengelolaan limbah-limbah berbahaya ini. Melalui video converence dengan stakeholder yang menangani Covid-19 di Kebumen, Purbalingga, dan Banjarnegara, Darori Wonodipuro menyerahkan secara simbolis sejumlah bantuan sebagai dukungan terhadap Fasilitas pengolahan Limbah B3, Selasa (9/6/2020).

"Mohon maaf belum bisa pulang (ke Kebumen) karena ada tugas yang cukup berat di Jakarta. Dan selanjutnya secara simbolis kami akan menyerahkan 5 unit sepeda motor, dan alat-alat penanganan Covid untuk fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan," kata KRT Darori melalui aplikasi video converence.

Adapun bantuan yang diserahkan kepada Pemkab Kebumen yakni 5 unit sepeda motor disinfektan, 35 Dropbox Sampah B3, 7000 lembar plastik khusus Limbah B3, dan 2000 APD lengkap. Bantuan ini akan disalurkan ke 5 RumahSakit dan Fasilitas Kesehatan yang menangani pasien Covid-19 di Kebumen.

"Kami juga sampaikan terimakasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas kerjasamanya. Saya berharap bahwa menjelang New Normal ini penanganan  penanggulangan Covid-19 tetap berjalan dan tuntas dari hulu sampai hilir," lanjut Darori lagi.

Penanganan hulu sampai hilir ini, lanjut Darori, adalah penanganan mulai dari subyek (paramedis), pasien, hingga sampah/limbah yang ditimbulkan dari proses itu tidak menimbulkan masalah baru bagi lingkungan. Dengan bantuan ini nantinya petugas di 5 Rumah Sakit Penerima yaitu RSUD dr Soedirman, RS Permata Medika, RS darurat Covid (UP3), RSUD Prembun dan RSU PKU Muhammadiyah Gombong dapat mengelola sampah beracun sesuai prosedur. Adapun 5 unit motor sedianya akan digunakan untuk mengambil sampah B3 dari puskesmas-puskesmas penyangga RS penerima.

Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih atas nama seluruh masyarakat dan segenap tim Gugus Tugas Covid-19 Kebumen kepada legislator asal petanahan ini.

"Kepedulian pak Darori khususnya kepada Kabupaten Kebumen sangat luar biasa. Ini perlu saya sampaikan, terkait bantuan yang beliau perjuangkan, ada mesin tanam, mesin pompa dan lainnya. Dan kali ini memberikan bantuan untuk pengolahan limbah berat B3," kata Bupati Yazid.

Bantuan terkait limbah B3 tersebut, lanjut Bupati, memang sangat dibutuhkan Kabupaten Kebumen meski saat ini seluruh pasien yang terkonfirmasi positif corona di Kebumen sudah dinyatakan sembuh. (pF)