![]() |
| Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan, saat melakukan kunjungan kerja di RS PKU Muhammadiyah Gombong dan memberikan Penghargaan Transformasi Digital.(ft ist) |
Dalam kunjungan tersebut, RS PKU Muhammadiyah Gombong menerima Penghargaan Transformasi Digital sebagai bentuk apresiasi BPJS Kesehatan atas keberhasilan rumah sakit dalam mengimplementasikan layanan dan sistem digital secara komprehensif.
Rumah sakit ini dinilai berhasil menerapkan berbagai inovasi digital, mulai dari integrasi sistem antrean online, sistem klaim, Electronic Surat Eligibilitas Peserta (E-SEP), finger print, FRISTA, hingga bridging farmasi. Berbagai penerapan ini mempercepat proses layanan sekaligus mempermudah akses peserta JKN.
“Transformasi digital adalah pilar utama dalam menghadirkan layanan kesehatan yang cepat, mudah, dan setara bagi masyarakat,” tegas Edwin. Menurutnya, digitalisasi bukan sekadar penggunaan teknologi, tetapi perubahan pola pelayanan agar lebih responsif, akurat, dan sesuai kebutuhan peserta JKN di era serbadigital.
Edwin juga menyoroti manfaat langsung yang dirasakan peserta, terutama melalui antrean online. Fitur ini memungkinkan pasien mendaftar layanan tanpa harus menunggu lama di rumah sakit. Sementara itu, Aplikasi Mobile JKN semakin memudahkan peserta dalam mengakses administrasi kesehatan, cek kepesertaan, hingga memantau antrean secara real time.
“Inovasi ini terbukti menghemat waktu dan meningkatkan kenyamanan pasien. Namun keberhasilan digitalisasi tidak bisa dicapai sendiri. Dibutuhkan sinergi kuat antara BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan,” jelasnya. Ia berharap implementasi digital di RS PKU Muhammadiyah Gombong dapat menjadi role model bagi rumah sakit lain.
Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gombong, Desatya Rossa Amygha, menyambut apresiasi ini sebagai penyemangat untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Ia menegaskan bahwa rumah sakit akan semakin gencar mengedukasi masyarakat agar memanfaatkan antrean online serta layanan digital lainnya.
“Kami ingin setiap pasien merasakan layanan yang lebih cepat, tertib, dan nyaman. Karena itu kami mengajak masyarakat untuk memaksimalkan fitur-fitur digital, termasuk Mobile JKN,” ujar Desatya.
Ia menegaskan komitmen rumah sakit untuk terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi dengan BPJS Kesehatan demi menghadirkan pelayanan kesehatan yang semakin baik bagi masyarakat.(*)





