 |
| Pemberian premi dalam bentuk saldo uang elektronik melalui Brizzi bagi warga binaan Rutan Kebumen.(ft ist) |
Pemberian premi ini menjadi wujud nyata pemenuhan hak Warga Binaan sekaligus dorongan agar mereka tetap produktif selama menjalani masa pidana. Kepala Rutan Kebumen, Pramu Sapta, menyampaikan bahwa kebijakan tersebut sejalan dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, khususnya Pasal 9 yang mengatur hak Warga Binaan atas imbalan dari hasil kerja.
“Premi ini adalah bentuk penghargaan atas kerja keras, kedisiplinan, dan kesungguhan Warga Binaan dalam mengikuti program pembinaan. Harapannya, ini bisa menjadi motivasi agar mereka terus berkarya dan memiliki bekal keterampilan ketika kembali ke masyarakat,” ujar Pramu Sapta.
Salah satu Warga Binaan penerima premi, Doni, mengaku bersyukur atas apresiasi yang diberikan. Menurutnya, program pembinaan yang dijalani tidak hanya memberi pengalaman kerja, tetapi juga menumbuhkan semangat untuk berubah menjadi lebih baik.
“Saya merasa dihargai. Ini membuat saya semakin termotivasi untuk bekerja keras dan belajar hal-hal positif. Terima kasih kepada Kepala Rutan dan seluruh petugas yang sudah memberi kami kesempatan,” ungkap Doni.
Untuk mendukung transparansi dan keamanan, premi disalurkan dalam bentuk saldo uang elektronik melalui Brizzi, sehingga mudah digunakan dan tercatat dengan baik. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya modernisasi sistem pembinaan di Rutan Kebumen.
Ke depan, Rutan Kebumen menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas program pembinaan kemandirian serta memberikan apresiasi kepada Warga Binaan yang menunjukkan dedikasi, prestasi, dan semangat perubahan selama menjalani masa pembinaan.(*)
