![]() |
| Stadion Chandradimuka Kebumen.(ft ist) |
Bupati Lilis Nuryani turun langsung meninjau progres awal perbaikan stadion legendaris tersebut, Kamis, 6 November 2025. Kehadirannya menjadi simbol komitmen Pemkab dalam menghidupkan kembali fasilitas olahraga yang selama bertahun-tahun terabaikan.
Dalam kunjungan itu, Bupati didampingi Plt. Kepala Disdikpora Agus Sunaryo, dan Kabid Kepemudaan dan Olahraga Tri Mujiyanto. Rombongan disambut hangat oleh Ketua KONI Kebumen Zubair Syamsu serta Wakil Ketua Umum I KONI Arif Budiman.
Agus Sunaryo menjelaskan, anggaran tahap pertama akan difokuskan pada pengerukan tanah, penyiapan lahan, dan sistem drainase lapangan. Pekerjaan ini dijadwalkan tuntas dalam 55 hari kerja dengan target rampung 23 Desember 2025.
“Untuk pengadaan dan penanaman rumput akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2026 melalui APBD murni,” ujarnya.
Ke depan, Stadion Chandradimuka akan dirancang dengan konsep modern dan berteknologi tinggi. Sistem drainase di bawah lapangan akan menggunakan pipa khusus dan dilapisi pasir setebal 40 sentimeter. Selain itu, 30 titik sprinkler otomatis akan dipasang untuk menjaga kelembaban rumput.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Lilis memberi pesan tegas kepada pihak konsultan pengawas dari PT Harapan Jaya Lestarindo agar pengerjaan dilakukan secara maksimal.
“Pokoknya dibuat yang baik dan yang bagus ya, Pak,” ucap Bupati singkat namun tegas.
Menanggapi hal itu, Manajer PT Harapan Jaya Lestarindo, Marwoto, menegaskan bahwa pihaknya akan mengerjakan proyek sesuai standar stadion profesional.
“Kalau dikerjakan sesuai spesifikasi yang kami arahkan, hasilnya bisa sebagus Stadion GBK atau JIS. Kami juga sudah banyak membangun stadion di luar Jawa dengan hasil memuaskan,” jelasnya.
Marwoto menambahkan, kunci utama bukan hanya pada pengerjaan, tetapi juga perawatan rutin setelah proyek selesai, agar kualitas rumput tetap prima. Jenis rumput yang akan digunakan adalah zoysia matrella, jenis rumput alami yang direkomendasikan FIFA dan digunakan dalam ajang resmi internasional.
Plt Kadisdikpora Agus Sunaryo menegaskan, tahap awal ditargetkan tuntas akhir 2025, sedangkan tahap kedua akan segera dimulai pada 2026.
“Kami ingin stadion ini benar-benar memenuhi standar pertandingan. Tidak sekadar bagus dilihat, tapi juga layak digunakan untuk kompetisi resmi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kebumen Zubair Syamsu menyambut baik langkah Pemkab ini.
“Harapannya pembangunan berjalan sesuai regulasi, dan Stadion Chandradimuka bisa menjadi kebanggaan masyarakat Kebumen,” ungkapnya.
Bupati Lilis pun menutup kunjungan dengan pesan agar pembangunan dilaksanakan tepat waktu dan berkualitas, sehingga Stadion Chandradimuka dapat kembali menjadi kebanggaan atlet dan pecinta sepak bola Kebumen.(ft ist)





