PPP Kebumen Gelar Konsolidasi Pasca Pilkada dan Muktamar ke X, PAC Harapkan Perhatian dari DPC


DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kebumen saat menggelar Konsolidasi Struktural Partai pasca Pilkada 2025 dan Muktamar ke-X PPP, Rabu (19/11/2025). Acara berlangsung di Candisari Hotel, Kecamatan Karanganyar.(ft kpk)
KARANGANYAR, (seputarkebumen.com)- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kebumen menggelar Konsolidasi Struktural Partai pasca Pilkada 2025 dan Muktamar ke-X PPP, Rabu (19/11/2025). Acara berlangsung di Candisari Hotel, Kecamatan Karanganyar, dan dihadiri oleh seluruh unsur penting dalam tubuh partai, mulai dari pengurus cabang hingga pimpinan anak cabang (PAC) dari tiap kecamatan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPC PPP Kebumen Wahid Mulyadi, A.Md, Sekretaris DPC Arif Mustofa, S.Pd.I, jajaran pengurus harian partai, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Ja’far Sodiq, anggota DPRD Kebumen fraksi PPP  serta Ketua dan sekertaris PAC PPP dari seluruh wilayah Kabupaten Kebumen.


Momentum Memperkuat Struktur Pasca Pilkada


Dalam sambutannya, Ketua DPC PPP Kebumen Wahid Mulyadi menekankan bahwa momen konsolidasi seperti ini sangat penting untuk menata kembali kekuatan internal setelah pelaksanaan Pilkada yang cukup menguras energi seluruh kader dan jaringan partai.


“Pilkada telah selesai, dan kini kita memasuki fase penataan ulang organisasi. Semua struktur harus kembali satu barisan, menyatukan visi, menyamakan gerak, apakah akan berada di pemerintahan kabupaten Kebumen atau menjadi penyeimbang di pemerintahan" ujar Wahid.


Wahid juga menyampaikan bahwa evaluasi pasca Pilkada akan menjadi bahan penting untuk memperbaiki kinerja struktur. Ia menegaskan bahwa PPP di Kebumen harus memiliki arah gerak yang lebih taktis, terukur, dan responsif terhadap dinamika politik di akar rumput.


“Kita harus jujur melihat kondisi internal. Mana yang sudah berjalan baik harus diperkuat, dan mana yang masih kurang harus diperbaiki. Kekuatan PPP ada pada soliditas struktur sampai tingkat kecamatan dan desa,” tegasnya 


Aspirasi dari PAC: Harapan untuk Lebih Diakomodasi


Salah satu sesi penting dalam kegiatan konsolidasi ini adalah forum penyampaian aspirasi. Dalam forum tersebut, Ketua PAC PPP Gombong, Rosyid, menyampaikan keluhan terkait minimnya perhatian yang selama ini ia rasakan dari DPC.


“Kami di PAC ingin mendapatkan pembinaan dan perhatian yang lebih jelas. Selama ini komunikasi dari DPC terasa kurang, sehingga beberapa kegiatan PAC seperti berjalan sendiri. Kami butuh kehadiran DPC, bukan hanya saat momen-momen tertentu saja,” ungkap Rosyid.


Ia menegaskan bahwa struktur PAC di lapangan sangat membutuhkan arahan, terutama dalam penguatan basis kader, konsolidasi internal, dan pergerakan program partai.


“PAC merupakan ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Tanpa bimbingan,dukungan kegiatan di bawah bisa tidak sinkron dengan program cabang. Ini yang kami harapkan bisa diperbaiki ke depan,” tambahnya.


Respons dan Dorongan dari Anggota DPRD Provinsi


Menanggapi aspirasi tersebut, Ja’far Sodiq, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari PPP, memberikan apresiasi atas keterbukaan PAC dalam menyampaikan kritik. Menurutnya, aspirasi seperti itu adalah bagian dari tanda sehatnya demokrasi internal partai.


“Masukan dari PAC harus menjadi bahan evaluasi serius. Struktur yang sehat adalah struktur yang mau mendengar dan berani memperbaiki diri. DPC perlu memastikan semua PAC mendapatkan pembinaan dan dukungan yang merata,” ujarnya.


Ja’far juga menegaskan bahwa soliditas menjadi faktor kunci yang harus dijaga seluruh kader.


“PPP Kebumen harus tampil kompak. Kita punya potensi besar di tingkat daerah. Jika struktur dari atas hingga bawah menyatu, saya yakin PPP akan semakin kuat dan mampu memenangkan hati masyarakat,” imbuhnya.


Kesimpulan Konsolidasi: Perkuat Basis, Perbaiki Komunikasi


Kegiatan konsolidasi ditutup dengan penegasan kembali komitmen bersama untuk: memperkuat struktur partai di semua level, meningkatkan pembinaan dan komunikasi antara DPC dan PAC,

melakukan evaluasi pasca Pilkada,
memperkuat basis kaderisasi di akar rumput.(*)