![]() |
Bansos disalurkan langsung pada Minggu (9/11/2025) untuk memastikan bantuan segera diterima warga yang tertimpa musibah.
“Ada beberapa warga yang rumahnya terdampak longsor maupun tanah bergerak. Kami ingin memastikan mereka mendapat perhatian dan bantuan segera. Ini adalah bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat,” ujar Wakapolres Kompol Faris Budiman, mewakili Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri.
1. Kecamatan Karanggayam:
Polsek Karanggayam menyalurkan bantuan kepada tiga kepala keluarga di Desa Gunungsari yang rumahnya hancur dihantam longsor pada Sabtu malam (8/11/2025), sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka adalah Jasman (31), Jasmi (70), dan Partanom (71).
2. Kecamatan Padureso: Dapur Tertimbun Material Longsor
Di Kecamatan Padureso, bantuan diserahkan kepada Paimin (60), warga Desa Padureso. Longsor terjadi di belakang rumahnya pada Sabtu sore (8/11/2025). Tebing setinggi enam meter ambruk dan menimpa bagian dapur rumahnya.
- Aksi Nyata: Personel Polsek Padureso, bersama TNI, Tim Reaksi Cepat (TRC) Bencana, perangkat desa, dan warga, langsung bergotong royong membersihkan material longsoran pasca-penyerahan bantuan.
3. Kecamatan Alian: Sembako Hingga Terpal Antisipasi Susulan
Tiga warga Desa Tanuharjo, Kecamatan Alian—Muhtasor, Candra Ari Wibowo, dan Caca Widodo—juga menerima bansos. Kapolsek Alian bersama tim Kawasan Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Alian tidak hanya memberikan sembako, tetapi juga bantuan terpal dan karung untuk menahan potensi longsoran susulan.
Kompol Faris Budiman menegaskan bahwa kehadiran Polri bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga "membantu mereka yang membutuhkan."
Di akhir pernyataannya, Polres Kebumen memberikan peringatan keras kepada seluruh warga agar tetap waspada. Curah hujan di wilayah selatan Jawa Tengah diprediksi masih tinggi dalam beberapa hari ke depan, sehingga risiko bencana susulan seperti longsor dan tanah bergerak sangat mungkin terjadi.(*)






