![]() |
| Karoops Polda Jateng Kombes Pol Basya Radyananda, didampingi Tim Asistensi dan Kapolres Kebumen saat meninjau Posko Kesiapsiagaan Bencana.(ft ist) |
Kegiatan asistensi tersebut dipimpin langsung oleh Karoops Polda Jateng Kombes Pol Basya Radyananda, didampingi Tim Asistensi, pada Sabtu, 8 November 2025. Selain Polres Kebumen, kegiatan ini juga melibatkan personel dari Polres Purworejo, serta dihadiri instansi terkait seperti BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kebumen, yang menunjukkan kuatnya sinergi lintas lembaga dalam penanggulangan bencana.
Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri menegaskan bahwa asistensi tersebut merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesiapan Polri di daerah rawan bencana.
“Kebumen memiliki topografi yang kompleks—mulai dari dataran tinggi, perbukitan, hingga dataran rendah. Saat musim hujan, potensi bencana meningkat, sehingga kesiapsiagaan menjadi hal utama,” ujar AKBP Eka.
Dalam kesempatan itu, Tim Asistensi meninjau langsung peralatan Search and Rescue (SAR) serta kendaraan dinas milik Polres Kebumen. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan seluruh perlengkapan operasional dalam kondisi siap pakai.
“Jika terjadi bencana, kita harus segera membentuk satuan tugas tanggap bencana agar penanganan di lapangan berjalan cepat, tepat, dan terkoordinasi sesuai arahan Polda Jateng,” tambah Kapolres.
Sementara itu, Karoops Polda Jateng Kombes Pol Basya Radyananda memberikan pembekalan mengenai dasar hukum penanganan bencana yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Ia menekankan pentingnya pedoman hukum dalam setiap langkah penanganan.
“Prinsip utama dalam penanggulangan bencana adalah cepat dan tepat, humanis, objektif, transparan, serta akuntabel,” tegas Kombes Basya.
Kegiatan asistensi ini menjadi bukti nyata sinergi antara Polri, BPBD, Damkar, dan berbagai instansi lain dalam mempersiapkan langkah antisipatif menghadapi potensi bencana alam di wilayah Kebumen dan sekitarnya.(*)






.jpeg)
.jpeg)