Menteri PU Dody Hanggodo Tinjau Dapur MBG Berstandar Bintang Lima di Desa Tanuharjo Alian


Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kebumen dan meninjau prototipe Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Tanuharjo, Kecamatan Alian.(ft ist) 
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kebumen, Kamis 20 November 2025, untuk meninjau langsung prototipe Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berada di Desa Tanuharjo, Kecamatan Alian.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri PU didampingi Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Wakil Bupati Zaeni Miftah, para pimpinan OPD, kontraktor pelaksana, serta Koordinator Wilayah SPPG Kebumen.

SPPG Tanuharjo merupakan proyek yang dibangun Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Adhi Karya bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Nilai CSR mencapai Rp 6,2 miliar, dengan bangunan seluas 400 m² yang berdiri di atas lahan hampir 9.000 m².

Menteri Dody menjelaskan, dapur MBG di Tanuharjo ini menjadi salah satu prototipe SPPG BGN, sama seperti yang telah dibangun di Kota Banjar. “Di Banjar CSR dari PT PP, sementara di sini CSR dari PT Adhi Karya,” ujarnya.

Menurutnya, dapur MBG yang dibangun Kementerian PUPR memiliki standar lebih tinggi dibandingkan dapur MBG lain. “Ini sesuai instruksi Presiden. Dapur harus berkualitas bintang lima. Makanan yang diproduksi dan didistribusikan mesti higienis dan bergizi,” jelas Dody.

Dapur ini dilengkapi fasilitas modern seperti cooker hood, dinding panel tahan api, lantai epoxy, dinding anti noda, hingga Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan instalasi air minum. Selain itu, dapur juga memiliki genset untuk memastikan penyimpanan bahan pangan tetap aman.

“Kalau menyimpan daging atau susu, kulkas tak boleh mati. Semua alat lengkap termasuk genset sudah tersedia,” tambahnya.

Prototipe Tanuharjo menjadi langkah awal sebelum Kementerian PU membangun lebih dari 200 dapur MBG di wilayah Indonesia, terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). SPPG Tanuharjo nantinya akan melayani 24 sekolah dengan sekitar 2.000 porsi makanan bergizi per hari. Operasional dapur akan melibatkan tenaga lokal.

Menteri Dody juga menyampaikan bahwa proses serah terima dapur MBG ini masih dalam tahap administrasi.

Bupati Kebumen Lilis Nuryani menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian Menteri PU terhadap pengelolaan gizi nasional di daerahnya. Ia menjelaskan bahwa Kebumen sebelumnya dipilih BGN sebagai pilot project pengelolaan SPPG.

Pada kesempatan itu, Bupati Lilis turut menyampaikan persoalan infrastruktur daerah, salah satunya tanggul Sungai Karanganyar yang kerap jebol saat hujan deras. “Kalau banjir, airnya sampai ke jalan nasional Karanganyar, Pak,” kata Bupati.

Menanggapi hal tersebut, Menteri PUPR menyatakan siap membantu penanganan tanggul, namun mengingatkan bahwa persoalan di hulu sungai masih menjadi kewenangan Pemerintah Daerah.(*)