![]() |
| Peserta JLN Sutriah Windriyani, warga Sempor, Kebumen.(ft ist) |
Ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kebumen, Sutriah datang untuk memperbaiki akun Mobile JKN miliknya yang sempat tidak bisa diakses. Setelah dibantu petugas, aplikasinya kembali aktif dan bisa digunakan seperti semula.
“Petugasnya ramah sekali, bantu saya sampai selesai. Sekarang akun saya sudah bisa dibuka lagi, dan rasanya lega karena aplikasi ini benar-benar membantu,” ujar Sutriah tersenyum.
Ia bercerita, aplikasi Mobile JKN kini menjadi bagian penting dalam kesehariannya. Melalui aplikasi tersebut, dirinya dapat mendaftar peserta baru, mengganti fasilitas kesehatan, mengecek status iuran, hingga mengambil antrean online saat akan berobat.
“Semuanya bisa dari handphone, jadi tidak perlu bolak-balik ke kantor BPJS. Praktis banget,” ungkapnya.
Bukan hanya kemudahan digital yang dirasakan, Sutriah juga telah berkali-kali merasakan manfaat langsung dari program JKN. Ia menuturkan, anak keduanya pernah dirawat karena Demam Berdarah (DBD) dan seluruh biaya pengobatan ditanggung BPJS Kesehatan.
“Anak saya sempat dirawat 10 hari karena DBD, tapi semuanya ditanggung penuh oleh BPJS. Kami sama sekali tidak keluar biaya, pelayanannya juga cepat dan baik,” kenangnya.
Tak berhenti di situ, Sutriah sendiri pernah dua kali opname karena maag akut yang membuatnya sesak napas. Ia merasa bersyukur bisa mendapatkan pelayanan medis tanpa terbebani biaya.
“Mulai dari pendaftaran sampai dirawat, semuanya mudah dan tidak ada perbedaan antara pasien JKN dan pasien umum. Dokternya juga ramah,” katanya.
Bahkan, orang tuanya yang juga peserta JKN sempat mendapatkan pelayanan untuk pengobatan penyakit kulit. Seluruh keluarganya kini menjadi peserta aktif dan merasakan manfaat yang sama.
“Dari anak sampai orang tua, semua terbantu JKN. Kami sekeluarga benar-benar merasakan manfaatnya,” ujarnya penuh syukur.
Sutriah tak hanya menikmati manfaat JKN, tetapi juga menjadi ‘duta kecil’ di lingkungannya. Ia sering mengajak tetangga dan rekan-rekannya di pabrik agar ikut mendaftar JKN dan memanfaatkan aplikasi Mobile JKN.
“Saya sering bilang ke teman-teman, jangan cuma punya kartunya saja, tapi juga aktif pakai aplikasinya. Bisa ubah faskes, cek iuran, sampai ambil antrean dari HP. Serba mudah,” jelasnya.
Ia menegaskan, program JKN merupakan bentuk perlindungan sosial yang sangat penting dan bermanfaat bagi semua kalangan.
“Sekarang sudah tidak ada alasan untuk tidak ikut JKN. Iurannya terjangkau dan manfaatnya luar biasa. Sangat rugi kalau belum jadi peserta,” tegasnya.
Sutriah berharap Program JKN terus berjalan dan semakin baik di masa mendatang.
“Terima kasih BPJS Kesehatan atas pelayanannya. Dengan JKN, kami merasa tenang karena tahu kalau sakit, sudah ada yang menjamin,” tutupnya dengan senyum lega.(*)






.jpeg)
.jpeg)