Ditinggal ke Sawah, Rumah Warga Wonorejo Karanganyar Ludes Dilalap Api


Petugas dan warga saat membersihkan puing-puing sisa kebakaran yang melanda rumah milik Jeminem di Dukuh Wanasri, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar.(ft ist) 
KARANGANYAR, (seputarkebumen.com)-Musibah kebakaran menghanguskan sebuah rumah di Dukuh Wanasri, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, pada Kamis pagi, 13 November 2025. Rumah milik Jeminem (67), seorang ibu rumah tangga, ludes terbakar saat ditinggal pemiliknya ke sawah. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp25 juta.

Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri melalui Wakapolres Kompol Faris Budiman menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 06.30 WIB saat rumah dalam keadaan kosong.

“Pemilik sedang berada di sawah. Api pertama kali diketahui oleh tetangga yang melihat kepulan asap dari rumah korban,” terang Kompol Faris.

Saksi pertama, Sri Aningsih, yang rumahnya berada tepat di belakang rumah korban, melihat asap tebal mengepul dari bagian depan rumah. Ia spontan berteriak meminta pertolongan warga dan menghubungi perangkat desa, Tri Haryanto. Tak lama setelah menerima laporan, Tri segera menghubungi Polsek Karanganyar dan tim pemadam kebakaran Gombong.

Personel gabungan dari Polsek Karanganyar, Koramil, pemadam kebakaran, serta warga setempat bergerak cepat menuju lokasi. Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian, setelah menghanguskan sebagian besar isi rumah.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, petugas menemukan sejumlah barang terbakar, antara lain televisi, kasur, sofa, lemari, dan pakaian. Struktur rumah yang terbuat dari kayu dan beratapkan asbes membuat api cepat menjalar ke seluruh ruangan.

“Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik di kamar depan,” ungkap Kompol Faris.

Penanganan di lokasi dipimpin langsung oleh Kapolsek Karanganyar AKP Jakaria bersama anggotanya. Babinsa Serda Lukman serta Kepala Desa Wonorejo juga turut membantu proses pemadaman dan evakuasi barang yang masih tersisa.

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, korban mengalami kerugian material akibat sebagian besar perabot rumah tangga ludes terbakar.

“Kami sudah berkoordinasi dengan perangkat desa agar dilakukan pengecekan sistem kelistrikan di rumah-rumah warga untuk mencegah kejadian serupa,” tambah Kompol Faris.

Kebakaran akibat korsleting listrik kerap terjadi di wilayah Kebumen. Karena itu, Polres Kebumen mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat instalasi listrik yang sudah tua atau rusak.

“Kami minta masyarakat rutin memeriksa jaringan instalasi listrik di rumah masing-masing agar terhindar dari bahaya kebakaran,” tegas Kompol Faris.(*)