![]() |
| Bupati Kebumen Lilis Nuryani, saat memberikan hadiah kepada juara 1 lomba fashion batik.(ft ist) |
Acara berlangsung meriah di Pendopo Kabumian, Sabtu (8/11/2025), sekaligus dirangkai dengan pengumuman para pemenang lomba yang digelar dalam festival tersebut.
Pengukuhan pengurus baru Dekranasda Kebumen ini tertuang dalam Keputusan Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, dan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Dekranasda Kebumen, Nurjanah Zaeni Miftah.
Turut hadir Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Sekda Edi Rianto, serta jajaran pejabat daerah, pimpinan OPD, BUMD, dan para camat se-Kabupaten Kebumen.
Struktur Kepengurusan Dekranasda Kebumen 2025–2030
Pembina: Bupati Kebumen. Penasihat: Wakil Bupati & Sekda Kabupaten Kebumen. Ketua Umum: Nurjanah Zaeni Miftah. Wakil Ketua Umum: Kus Haryati (istri Sekda Kebumen). Ketua Harian: Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Wakil Ketua Harian: Kepala Disperindag KUKM. Sekretaris: Sekretaris Disperindag KUKM. Bendahara: Kabid Perdagangan Disperindag KUKM
Struktur ini juga diperkuat oleh berbagai bidang yang diisi pimpinan OPD, asosiasi, organisasi, serta BUMD terkait.
Ketua Umum Dekranasda Kebumen, Nurjanah Zaeni Miftah, menyampaikan bahwa pelantikan ini bertepatan dengan peringatan Hari Batik Nasional, sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarpelaku kriya dan perajin lokal.
“Selamat kepada seluruh pengurus baru. Semoga Dekranasda Kebumen semakin berperan aktif dalam memajukan para perajin daerah,” ujarnya.
Nurjanah juga mengapresiasi kesuksesan pelaksanaan Wastra Kriya Festival selama tiga hari, yang menampilkan berbagai lomba desain batik, fashion show antarkecamatan, serta bazar produk lokal dengan omzet penjualan mencapai Rp108 juta.
Dalam sambutannya, Bupati Kebumen Lilis Nuryani menegaskan pentingnya peran Dekranasda dalam memperkuat daya saing pelaku usaha kriya dan batik lokal.
“Dekranasda memiliki peran vital untuk mendorong perajin naik kelas — baik dari aspek kualitas, pemasaran, hingga inovasi produk. Saya bangga melihat peserta lomba yang tampil percaya diri dan kreatif memadukan batik Kebumen dengan gaya masa kini,” tutur Bupati Lilis.
Ia berharap kegiatan serupa dapat digelar lebih sering agar menjadi wadah bagi kreativitas dan potensi lokal.
“Semakin banyak ruang bagi talenta lokal, semakin kuat pula posisi Kebumen di peta industri kreatif Jawa Tengah. Selamat kepada pengurus baru Dekranasda,” tutupnya.
Rangkaian Kebumen Wastra dan Kriya Festival 2025 menghadirkan tiga kategori lomba utama dengan antusiasme tinggi dari seluruh kecamatan.
🏆 Lomba Desain Batik. Juara 1: Kecamatan Mirit (770 poin) – Gus Sofyan & Sudar – Rp1.750.000. Juara 2: Kecamatan Kuwarasan (725 poin) – Tyas Febriyanti & Isna Febrianti. Juara 3: Kecamatan Prembun (710 poin) – Rojiyem & Sri Iwarwati.
Fashion Show – Kategori Kostum Terbaik (Best Costume) Juara 1: Kecamatan Kebumen (545 poin). Juara 2: Kecamatan Prembun (531 poin). Juara 3: Kecamatan Puring. Fashion Show – Kategori Penampil Terbaik (Best Performer). Juara 1: Kecamatan Sempor (278 poin). Juara 2: Kecamatan Pejagoan (273 poin). Juara 3: Kecamatan Kebumen (264 poin)
Setiap juara pertama berhak membawa pulang trofi dan uang pembinaan senilai Rp1.750.000.(*)






.jpeg)
.jpeg)