Hujan Deras Picu Longsor di Kalipoh, Dapur dan Kandang Warga Hancur Tertimbun Tanah


AYAH, (seputarkebumen.com)- Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Kebumen sejak Selasa malam, 28 Oktober 2025, memicu tanah longsor di Dukuh Karangcengis, Desa Kalipoh, Kecamatan Ayah. Akibatnya, dapur dan kandang ternak milik warga bernama Marsum Amrullah (42) ambruk tertimbun material tanah, Rabu pagi (29/10).

Begitu menerima laporan warga, petugas Polsek Ayah bersama TNI, perangkat desa, dan Muspika Kecamatan Ayah langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi. Sejumlah barang berharga milik korban berhasil diselamatkan ke tempat yang lebih aman.

“Personel gabungan sudah berada di lokasi sejak pagi. Kami bersama warga bergotong royong mengevakuasi barang-barang dan membersihkan material longsor,” ujar Wakapolres Kebumen Kompol Faris Budiman, mewakili Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Menurut keterangan warga, longsor terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, tidak lama setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak sore. Talud di sisi kanan rumah Marsum tiba-tiba jebol dan menyeret bagian belakang rumah, termasuk dapur serta kandang ternak.

Marsum yang sehari-hari berprofesi sebagai petani, tinggal di lereng kecil dengan kontur tanah cukup labil. Curah hujan tinggi selama dua hari terakhir membuat kawasan itu semakin rawan longsor.

Saat ini, pemerintah desa dan petugas TNI–Polri terus berkoordinasi untuk membersihkan material longsor. Dinas Sosial Kabupaten Kebumen melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga telah menyalurkan bantuan logistik kepada keluarga terdampak.

Kompol Faris Budiman mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana serupa.

“Kondisi tanah yang labil dan curah hujan tinggi harus diantisipasi bersama. Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk langkah-langkah pencegahan,” tegasnya.

Hingga Rabu siang, petugas masih bersiaga di lokasi guna mengantisipasi kemungkinan longsor susulan.(*)