![]() |
| Acara Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana tingkat kabupaten di Alun-alun Pancasila Kebumen.(ft ist) |
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri, dan diikuti oleh unsur TNI, BPBD, relawan, serta komunitas tanggap darurat.
Dalam arahannya, AKBP Eka Baasith menegaskan bahwa kesiapsiagaan merupakan kunci utama dalam meminimalkan dampak bencana di masa peralihan musim. Ia menyebut kondisi geografis Kebumen yang terdiri dari pegunungan, dataran rendah, dan pesisir, menjadikannya rawan bencana seperti longsor dan banjir.
“Dengan meningkatnya curah hujan, risiko bencana perlu kita waspadai bersama. Kesiapan personel, peralatan, serta sarana dan prasarana mutlak diperlukan. Masyarakat juga harus peka terhadap tanda-tanda bencana dan segera mengambil langkah antisipasi,” tegas Kapolres.
Lebih lanjut, AKBP Eka Baasith menegaskan bahwa apel ini bukan sekadar seremonial, melainkan tahapan penting dalam manajemen penanggulangan bencana. Tujuannya memastikan seluruh unsur gabungan — baik Polri, TNI, maupun pemerintah daerah — siap bergerak cepat ketika bencana terjadi.
“Semakin cepat kita merespons, semakin kecil risiko korban dan kerugian material,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen Zaeni Miftah mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan langkah mitigasi, antara lain pemasangan alat deteksi pergerakan tanah di titik rawan longsor dan pelatihan relawan tanggap bencana.
Senada, Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Eko M. Prihantono menegaskan dukungan penuh TNI terhadap langkah Polres dan Pemkab. Menurutnya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah disiagakan hingga tingkat desa untuk mempercepat laporan serta tindakan mitigasi di lapangan.
Apel juga diisi dengan pengecekan peralatan SAR milik Polres, Kodim, dan BPBD. Seluruh perlengkapan dinyatakan dalam kondisi siap pakai.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah komunitas relawan, termasuk Track and Jack Kebumen, yang selama ini aktif dalam operasi pencarian dan penyelamatan di wilayah terdampak bencana.
Apel siaga ini digelar menyusul meningkatnya kejadian tanah longsor di beberapa titik di Kabupaten Kebumen dalam beberapa pekan terakhir. Melalui kegiatan ini, aparat dan pemerintah berharap dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan masyarakat menghadapi cuaca ekstrem selama musim penghujan.(*)






