Gebyar Pajak Daerah 2025, Kecamatan Mirit Lunas 100 Persen


Acara Gebyar Pajak Daerah 2025 di Pendopo Kabumian.(ft ist) 
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)-Pemerintah Kabupaten Kebumen menggelar Gebyar Pajak Daerah 2025 di Pendopo Kabumian, Rabu (30/7/2025), sebagai bentuk apresiasi kepada para wajib pajak dan mitra strategis, serta upaya mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui inovasi perpajakan.

Acara ini ditandai dengan pemberian penghargaan kepada wajib pajak dan mitra teladan, serta penyerahan insentif pemacu pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) bagi desa-desa yang melunasi kewajiban lebih awal dari tenggat waktu.

Sejumlah wajib pajak dengan kinerja terbaik dalam berbagai kategori mendapatkan apresiasi, di antaranya:PBJT Restoran: Olive Fried Chicken,PBJT Hotel: Trio Azana Style Hotel, PBJT Hiburan: Platinum Sinema, PBJT Parkir: Toseba Jadi Baru, PBJT Mineral Bukan Logam dan Batuan: PT Wahyu Putra Sejati, Pajak Air Tanah: RSDS Kebumen, Pajak Reklame: Karya Satria, BPHTB: Darmono

Adapun mitra yang turut menopang penerimaan daerah dan mendapat penghargaan meliputi Bank Jateng Cabang Kebumen, PLN, PT Pos Indonesia, serta BPR BKK Kebumen. 

Sebagai bentuk motivasi, Pemerintah Kabupaten Kebumen memberikan hadiah kepada desa yang berhasil menyelesaikan pelunasan PBB lebih awal:,  Desa Karangduwur (Ayah): 10 tas kerja & 1 lemari es, Desa Kawedusan (Kebumen): 1 AC 3/4 PK & 22 kain batik, Desa Jatimalang (Klirong): 1 sound system portabel & 5 kain batik, Desa Jatiroto (Buayan): 1 AC 1 PK & 10 ban motor, Desa Mergosono (Buayan): 9 ban motor & 39 kain batik. 

Kepala BPKPD Kebumen, Aden Andri Susilo, memaparkan bahwa pendapatan transfer dari pusat dan provinsi masih mendominasi struktur pendapatan daerah sebesar 84%, sementara PAD hanya berkontribusi 15%, dengan pajak daerah menyumbang sekitar 28,79% terhadap PAD.

Sektor PBB-P2 menjadi penyumbang tertinggi pajak daerah (12,44%), diikuti Pajak Penerangan Jalan (9,98%). Beberapa sektor pajak lain seperti PBJT Restoran, BPHTB, dan PBJT Hotel masih memiliki ruang besar untuk dikembangkan.

Hingga akhir Juli 2025, 190 dari 460 desa telah melunasi PBB-P2. Kecamatan Mirit mencatat capaian 100%, sedangkan Petanahan menjadi perhatian karena belum menunjukkan pelunasan.

Dalam sambutannya, Bupati Kebumen Lilis Nuryani menyampaikan apresiasi atas dedikasi para kepala desa dan seluruh pihak yang mendukung peningkatan kepatuhan pajak.

"Lewat pajak, kita membangun jalan, jembatan, layanan kesehatan, dan pendidikan. Membayar pajak adalah bentuk cinta pada daerah," tegas Bupati.

Ia menegaskan pentingnya reformasi perpajakan melalui digitalisasi layanan seperti SIPBB, E-LocalTax, E-BPHTB, dan sistem pembayaran berbasis QRIS untuk mendorong transparansi dan efisiensi.

Bupati Lilis menutup dengan ajakan membangun sinergi antara pemerintah, desa, dan masyarakat. Menurutnya, membangun Kebumen dimulai dari membangun desa, dan hal itu hanya mungkin dilakukan melalui semangat gotong royong dan kesadaran kolektif akan pentingnya pajak.(*)