![]() |
| Bupati Kebumen Lilis Nuryani Didampingi Sekda dan Kepala Dinas PUPR saat meninjau proyek pengerjaan jalan.(ft ist) |
![]() |
| Bupati Kebumen Lilis Nuryani Didampingi Sekda dan Kepala Dinas PUPR saat meninjau proyek pengerjaan jalan.(ft ist) |
Salah satu titik krusial yang ditinjau adalah ruas Jalan Selokerto–Buayan, jalur utama menuju destinasi unggulan Kebumen seperti Pantai Karangbolong dan Suwuk. Jalan sepanjang 800 meter ini tengah diperbaiki dengan anggaran Rp3,9 miliar, dan akan dilanjutkan hingga Kecamatan Buayan melalui APBD Perubahan.
"Alhamdulillah, progresnya cukup baik. Terima kasih untuk tim pelaksana yang telah bekerja serius di lapangan," ujar Bupati Lilis.
Selanjutnya, peninjauan berlanjut ke Jalan Purwogondo–Buayan, akses vital bagi aktivitas ekonomi dan pendidikan warga Desa Kalipurwo dan Buayan. Proyek sepanjang 500 meter ini digarap dengan anggaran sekitar Rp1,4 miliar.
"Saya berharap akses ini semakin memudahkan masyarakat, baik dalam berdagang maupun belajar," imbuhnya.
Tak kalah penting, Jalan Sidodadi–Kamulyan juga menjadi perhatian. Jalan ini sebelumnya dalam kondisi rusak berat dan menjadi keluhan masyarakat. Pemerintah daerah telah mengalokasikan Rp770 juta dari APBD murni untuk memperbaiki ruas sepanjang 950 meter di tahap awal.
Kepala DPUPR Kebumen, Joni Hernawan, menyampaikan bahwa perbaikan ruas ini menindaklanjuti aspirasi para kepala desa.
"Mudah-mudahan tahun ini Sidodadi–Kamulyan bisa tuntas. Ini jalan penting untuk menunjang aktivitas warga," katanya.
Dalam setiap kunjungannya, Bupati Lilis menegaskan pentingnya kualitas pekerjaan. Ia tak ingin pembangunan sekadar selesai cepat, tetapi harus kokoh dan berumur panjang.
"Pekerjaan infrastruktur harus berdampak nyata dan berjangka panjang. APBD harus kembali ke rakyat dalam bentuk manfaat yang terasa," tandasnya.
Langkah Bupati Lilis ini menjadi penegas bahwa pemerintahan yang hadir di lapangan adalah pemerintahan yang mendengar, bekerja, dan memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. (Ft ist)