 |
| Sapi Qurban sumbangan Presiden RI Prabowo Subiyanto. (fr ist) |
Wakil Bupati Kebumen, Zaeni Miftah, secara simbolis menyerahkan sapi tersebut kepada takmir Masjid Agung. Ia menyampaikan apresiasi kepada Presiden atas bantuan hewan kurban tersebut, yang dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu di wilayah Kebumen.
“Terima kasih atas perhatian Presiden. Bantuan ini tentu sangat berarti bagi warga kami,” ujar Zaeni.
Selain sapi dari Presiden, Pemerintah Kabupaten Kebumen juga menyerahkan satu ekor sapi tambahan dari Bupati dan Wakil Bupati, sebagai bentuk kepedulian pemimpin daerah terhadap perayaan Idul Adha di tengah masyarakat.
Zaeni menambahkan, baik dirinya maupun Bupati Kebumen juga melakukan kurban secara pribadi di tempat terpisah, termasuk di wilayah Gombong dan lingkungan rumah masing-masing.
Sapi Lokal Pilihan, Hasil Ternak Petani Kebumen
Sapi bantuan Presiden Prabowo tersebut merupakan jenis Peranakan Ongole (PO) yang dibeli dari seorang peternak lokal, Budianto, warga Desa Klegenrejo, Kecamatan Klirong. Sapi berusia lima tahun itu dipilih setelah lolos seleksi ketat dan dibeli seharga Rp95 juta.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kebumen, Tjahyo Sambodo, menjelaskan bahwa tahun ini pemerintah pusat menyalurkan 849 ekor sapi kurban ke seluruh Indonesia. Masing-masing kabupaten/kota menerima satu ekor sapi dengan berat antara 800 kilogram hingga 1,3 ton, dan wajib berasal dari peternak lokal.
“Di Kebumen, sapi tersebut berasal dari Budianto, seorang peternak andal di Klirong. Ini juga menjadi ajang pemberdayaan peternak lokal,” ujar Tjahyo.
Peternak Bangga Sapi Miliknya Dipilih Presiden
Budianto, sang pemilik sapi, mengaku bangga hewan ternaknya dipilih untuk kurban Presiden. Ia telah merawat sapi tersebut sejak usia satu tahun hingga mencapai bobot hampir satu ton.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur dan terharu. Ini jadi semangat bagi saya untuk terus beternak dengan serius,” kata Budianto.
Ia mengungkapkan, pola makannya diatur
dengan cermat: rumput gajah, ampas tahu, konsentrat, serta tambahan vitamin. Budianto bahkan masih memiliki dua sapi kontes lain yang lebih besar, salah satunya pernah ditawar hingga Rp200 juta.(*)
