![]() |
Kegiatan konferensi pers awak media dengan perwakilan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Perhubungan (Disperkimhub).(ft ist) |
Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Disperkimhub, Puguh Supriyanto, blak-blakan menyebutkan bahwa dari kebutuhan 14.000 titik LPJU, baru terpenuhi separuhnya, yakni 7.000 titik. Ia juga menyoroti minimnya sumber daya manusia, dengan hanya delapan petugas teknis yang harus "berjibaku" melayani seluruh wilayah Kebumen.
"Keterbatasan tim ini jelas mempengaruhi kecepatan pelayanan perbaikan LPJU. Belum lagi jika ada penugasan lain saat hari raya," kata Puguh.
Selain masalah personel, kendala anggaran juga menjadi batu sandungan. Proses pengadaan material LPJU yang terikat aturan membuat Disperkimhub kesulitan melakukan perbaikan cepat, terutama di akhir dan awal tahun.
Meski demikian, harapan untuk perbaikan tetap ada. Disperkimhub telah mengajukan usulan penambahan anggaran untuk LPJU listrik dan tahun ini ada alokasi untuk pengadaan, meskipun sebagian dana dialihkan untuk proyek infrastruktur lain.(*)