Kunjungi Kebumen, Mendikdasmen Tegaskan Bupati Berwenang Tempatkan Guru ASN di Sekolah Swasta


Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, melakukan kunjungan di Kebumen dan di sambut Bupati Lilis Nuryani, di kediaman pribadinya di Gombong.(ft sk/ist)
GOMBONG, (seputarkebumen.com)- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kebumen pada Minggu, 20 April 2025. Kedatangannya disambut hangat oleh Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, di kediaman pribadinya di Gombong.

Sejumlah pejabat turut hadir dalam penyambutan tersebut, di antaranya Asisten III Sekda Kebumen Mohammad Arifin, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Yanie Giat Setiawan, serta Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith.

Dalam kunjungan ini, Abdul Mu’ti mengadakan dialog bersama para guru dari sekolah-sekolah Muhammadiyah berbagai jenjang. Diskusi berlangsung hangat dan menjadi ruang aspirasi terkait tantangan dunia pendidikan di Kebumen.

Salah satu isu yang mencuat adalah minimnya tenaga pendidik, khususnya setelah banyak guru berprestasi dari sekolah Muhammadiyah diterima sebagai ASN, baik sebagai PNS maupun PPPK. Hal ini berdampak pada kekurangan guru di sekolah swasta.

Menanggapi hal tersebut, Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa pemerintah telah menerbitkan Peraturan Mendikdasmen Nomor 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN pada Satuan Pendidikan yang Diselenggarakan oleh Masyarakat. Melalui aturan ini, guru ASN, baik PNS maupun PPPK, diperbolehkan mengajar di sekolah swasta sesuai kebutuhan.

"Kami telah mengatur mekanisme agar guru-guru ASN bisa ditugaskan di sekolah swasta, sebagai bagian dari upaya pemerataan pendidikan dan pemenuhan kebutuhan guru di berbagai daerah," jelas Mu’ti.

Ia menambahkan, kepala daerah memiliki kewenangan untuk mendistribusikan guru ASN sesuai kebutuhan di lapangan. "Gubernur, bupati, dan wali kota diberi ruang untuk mengambil keputusan berdasarkan kondisi daerah masing-masing. Pemerintah pusat mendukung langkah ini agar distribusi guru bisa lebih merata," tuturnya.

Selain berdialog dengan para guru, Mendikdasmen Abdul Mu’ti juga meresmikan International Class Program di SMA Muhammadiyah Gombong, ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian.(*)