Hangatnya Halal Bihalal Warnai Apel Perdana Usai Libur Lebaran di Kemenag Kebumen

Acara Halal bihalal antar pegawai di kantor Kemenag  Kebumen.(ft ist)

KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Suasana hangat penuh kekeluargaan mewarnai apel perdana di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, Selasa pagi (8/4/2025), usai libur panjang Idulfitri 1446 H. Tak sekadar apel rutin, momen ini sekaligus dimanfaatkan sebagai ajang halal bihalal antarpegawai, menandai kembalinya semangat kerja dan kebersamaan di lingkungan Kemenag Kebumen.

Apel dipimpin langsung oleh Kepala Kantor, H. Sukarno, dan diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat. Sejak pagi, para pegawai tampak antusias dan saling bersalaman, mempererat tali silaturahmi setelah sebulan penuh menjalani ibadah Ramadan.

Dalam suasana yang sarat kehangatan itu, Kepala Subbagian Tata Usaha, H. Makruf Widodo, mewakili seluruh ASN menyampaikan ikrar halal bihalal. Dengan tulus, ia menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada pimpinan maupun sesama rekan kerja atas segala kekhilafan selama menjalankan tugas.

“Mewakili rekan-rekan ASN, kami mohon maaf atas segala khilaf, baik disengaja maupun tidak. Semoga Idulfitri ini menjadi momen saling memaafkan dan mempererat ukhuwah,” ujar Makruf penuh haru.

Kepala Kemenag, H. Sukarno, menyambut ikrar tersebut dengan hangat. Ia menyatakan telah memaafkan bahkan sebelum permintaan itu disampaikan, sembari turut meminta maaf kepada seluruh jajaran jika pernah khilaf dalam bersikap atau mengambil kebijakan.

“Idulfitri adalah momentum evaluasi diri. Mari kita jadikan ini sebagai titik balik untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam melayani masyarakat,” pesan Sukarno dalam arahannya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat Ramadan dengan terus menanamkan nilai-nilai disiplin, keikhlasan, dan pengendalian diri dalam keseharian. Tak lupa, Sukarno menyoroti tiga sifat yang harus dijauhi ASN: amarah, kesombongan, dan dendam. Sebaliknya, ia mengajak semua untuk menjaga waktu, ucapan, dan peluang dengan sebaik mungkin.

“Kesuksesan itu bukan hanya soal karier, tapi juga keselamatan dunia dan akhirat,” tandasnya.

Menutup arahannya, Sukarno mengingatkan bahwa kekayaan dan kejayaan bersifat sementara, sementara tua, sakit, dan kematian adalah keniscayaan. Karenanya, ia mengajak seluruh ASN untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan niat ibadah.

Apel dan halal bihalal ini menjadi penyemangat baru bagi keluarga besar Kemenag Kebumen untuk menatap masa kerja ke depan dengan semangat yang lebih solid dan pelayanan publik yang makin optimal.(*)