![]() |
Sejumlah Kades saat menghadiri kegiatan di Pendopo Kabupaten.(ft sk/ist) |
Langkah ini sekaligus membantah anggapan bahwa Kebumen menjadi daerah dengan penyaluran DD paling lambat.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Aden Andri Susilo menjelaskan, dana yang disalurkan terdiri dari dua jenis: DD Earmarked dan Non Earmarked. Dana Earmarked yang sudah ditransfer sebesar Rp25.751.872.536, sedangkan dana Non Earmarked mencapai Rp30.826.827.584.
“Earmarked berarti dana yang penggunaannya telah ditentukan oleh pemerintah pusat, seperti untuk program pengentasan kemiskinan, stunting, hingga ketahanan pangan. Sementara Non Earmarked bisa digunakan lebih fleksibel sesuai kebutuhan desa, seperti pengembangan BUMDes atau infrastruktur lokal,” jelas Aden, Rabu (30/4).
Penyaluran DD tahap I ini sudah masuk ke rekening desa. Rinciannya antara lain: Kecamatan Klirong 20 desa, Buluspesantren 21 desa, Prembun 13 desa, Kuwarasan 22 desa, Gombong 12 desa, Sadang 7 desa, Bonorowo 11 desa, dan Padureso 9 desa.
“Insya Allah sore nanti kami lanjutkan penyaluran ke 21 desa tambahan, jadi total 136 desa yang menerima DD hari ini,” tambahnya.
Salah satu desa penerima adalah Kedungwinangun di Kecamatan Klirong. Kepala Desa M. Baequni mengonfirmasi bahwa dana tahap I sudah masuk ke rekening desa.
“Sudah cair kemarin, untuk tahap awal baru 50 persen dari total Rp1,2 miliar yang kami terima tahun ini,” ungkapnya.
Menurutnya, dana tersebut akan digunakan untuk sejumlah program prioritas seperti ketahanan pangan, perlindungan sosial, penanganan stunting, pemberdayaan masyarakat, dan infrastruktur desa.
“Dari pusat memang ada aturan, seperti 30 persen untuk BLT-DD dan maksimal 15 persen untuk ketahanan pangan,” jelasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Cokro Aminoto, menambahkan bahwa proses penyaluran Dana Desa dimulai dari pengajuan permohonan oleh pemerintah desa, lalu diverifikasi oleh Dinas PMD dan BPKPD, sebelum akhirnya disalurkan oleh KPPN melalui aplikasi OM-SPAN.
“Jika semua syarat lengkap, KPPN akan langsung menyalurkan dana ke rekening kas desa,” ujarnya.(*)