![]() |
AKBP Eka Baasith Syamsuri, bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Kebumen saat melakukan pemantauan di Pos Terpadu di Alun-alun Pancasila.(ft sk/ist) |
Personel kepolisian disiagakan di sejumlah titik strategis untuk memantau kondisi lalu lintas dan mengurai potensi kemacetan. Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Syamsuri, bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Kebumen, melakukan pemantauan langsung melalui patroli mobiling ke berbagai titik, termasuk Pos Terpadu di Alun-alun Pancasila Kebumen, pada Minggu (23/3).
Pos Terpadu yang berlokasi di pusat kota itu dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, salah satunya monitor untuk memantau rekaman CCTV yang tersebar di sejumlah titik strategis. Dengan teknologi ini, petugas dapat mengawasi arus lalu lintas secara real-time dan merespons cepat jika terjadi kepadatan.
"Jika terdapat penumpukan kendaraan, kami segera mengerahkan personel untuk melakukan pengaturan dan rekayasa lalu lintas agar arus kembali lancar," ujar AKBP Eka Baasith Syamsuri.
Kapolres memastikan persiapan pengamanan arus mudik telah mencapai 100 persen. Ia juga mengimbau pemudik untuk tetap berhati-hati di perjalanan. "Kami siap mengantisipasi lonjakan arus mudik yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 28 Maret 2025. Semoga para pemudik dapat merasakan perjalanan yang nyaman dan aman," tambahnya.
Mengantisipasi lonjakan kendaraan, Polres Kebumen telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan. Selain Pos Terpadu di Alun-alun Pancasila, sejumlah pos pengamanan juga didirikan di titik-titik strategis, seperti Gombong, Petanahan, dan Ambal, serta Pos SAR di Kecamatan Ayah. Selain itu, 15 Pos Strong Point disiapkan untuk mendukung kelancaran arus mudik.
Kapolres mengajak para pemudik untuk memanfaatkan pos-pos yang tersedia sebagai tempat beristirahat jika merasa lelah. "Kami siap memberikan pelayanan terbaik agar perjalanan mudik tahun ini berjalan aman dan lancar," tutupnya.(*)