10 Masjid di Kebumen Siap Sambut Pemudik dengan Layanan Terbaik


Masjid Raudhatul Muttaqin, Kecamatan Sruweng.(ft ist)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Menjelang arus mudik Idulfitri 1446 H, sepuluh masjid di Kabupaten Kebumen siap menjadi tempat istirahat nyaman bagi para pemudik. Dengan fasilitas yang lengkap dan pelayanan prima, para musafir yang pulang kampung bisa menikmati perjalanan dengan lebih tenang dan berkah.

Inisiatif ini sejalan dengan Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2025 dari Kementerian Agama, yang menekankan pentingnya kesiapan masjid dan musala dalam menyambut pemudik. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, H. Sukarno, mengimbau agar masjid yang berada di jalur mudik memberikan layanan terbaik, seperti:

✅ Buka 24 jam untuk pemudik yang butuh tempat istirahat

✅ Menyediakan toilet bersih dan tempat wudu yang nyaman

✅ Memasang penanda lokasi agar mudah ditemukan

✅ Menyediakan air minum dan takjil bagi musafir yang berpuasa

✅ Menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan selama arus mudik

Daftar Masjid Ramah Pemudik di Kebumen

Berikut 10 masjid yang telah bersiap memberikan layanan terbaik bagi pemudik:

1️⃣ Masjid Ainuniyah – Desa Bumiagung, Rowokele

2️⃣ Masjid Al Fath – Desa Sukomulyo, Rowokele

3️⃣ Masjid Baiturrahim Kemit – Desa Grenggeng, Karanganyar

4️⃣ Masjid Raudhatul Jannah – Karanganyar

5️⃣ Masjid Raudhatul Muttaqin – Sruweng

6️⃣ Masjid Baiturrahman – Sruweng

7️⃣ Masjid Muhammadiyah Islamic Center – Desa Jabres (Simpang 5), Sruweng

8️⃣ Masjid Ya Hasanah – Kelurahan Selang, Kebumen

9️⃣ Masjid Al Umar – Desa Tersobo, Prembun

🔟 Masjid Baiturrohim – Loji, Prembun

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kebumen, H. Salim Wazdy, menegaskan bahwa kesiapan masjid ini adalah wujud kepedulian terhadap para pemudik.

“Kami ingin memastikan para pemudik bisa menjalankan ibadah dan beristirahat dengan nyaman. Semoga perjalanan mereka lebih lancar dan penuh keberkahan,” ujar H. Salim Wazdy dalam Rapat Koordinasi yang digelar Senin (24/3).

Kepala Kemenag Kebumen, H. Sukarno, menambahkan bahwa masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi ruang sosial yang memberi manfaat bagi masyarakat.

> “Kami mengajak seluruh pengelola masjid untuk menciptakan suasana yang kondusif. Dengan niat yang tulus, melayani pemudik juga merupakan ibadah,” ujarnya.

Dengan dukungan penuh dari Kemenag dan pengelola masjid, perjalanan mudik tahun ini diharapkan lebih aman, nyaman, dan membawa berkah bagi seluruh masyarakat.(*)