![]() |
Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Kebumen Ujang Sugiono saat menggelar sosialisasi pemasangan jaringan pipa dan 3.865 sambungan rumah gratis di Pendopo Kecamatan Kutowinangun.(ft sk/ist |
Kegiatan sosialisasi dihadiri Sekda Edi Rianto, Direktur PDAM Kebumen Zein Mustain, Asisten Sekda Sri Kuntarti, Dewan Dengawas Ujang Sugiono, sejumlah camat, dan kepada desa, serta dari PUPR.
Zein mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya dalam rangka pemenuhan hak dasar masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan penyakit bawaan air.
"Ini sekaligus untuk pemerataan jaringan, sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapat akses air bersih, untuk menjaga kesehatan dari berbagai penyakit yang bisa disebabkan karena air yang kotor atau penuh bakteri. Serta pengurangan pemakaian air tanah melalui sumur bor,," ujar Zein.
Ia menyebut telah melakukan upaya pemenuhan akses air minum aman yang diwujudkan dalam misi pengembangan air minum yaitu mewujudkan Masyarakat hidup sehat dan sejahtera dengan memenuhi prinsip 5K-TA.
Prinsip 5K-TA yang dimaksud adalah Kualitas, Kuantitas, Kontinuitas, Keterjangkauan, Kemudahan Pelayanan ke Pelanggan, Tekanan air ke pelanggan 3-5 meter dan Aduan pelanggan diatasi dengan cepat dan tepat.
Ia menyebut, pemasangan jaringan pipa PDAM ini mencakup 64 desa yang tersebar di tujuh kecamatan yaitu Kecamatan Kebumen, Kecamatan Alian, Kecamatan Bonorowo, Kecamatan Poncowarno, Kecamatan Buluspesantren, Kecamatan Kutowinangun, Kecamatan Prembun, Kecamatan Ambal, dan Kecamatan Mirit.
"Pemasangan jaringan pipa dan jaringan rumah ini gratisya, tidak dipungut biaya untuk seluruh masyarakat. Setelah sosialisasi ini Insya Allah pada Desember 2024 sudah mulai kita kerjakan," tuturnya.
Sementara itu, Sekda Edi Rianto berharap melalui program pemasangan Sambungan Rumah (SR) gratis ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Kebumen secara umum dan dapat meningkatkan cakupan layanan air minum Kabupaten Kebumen secara khusus.
"Kita dari pemerintah tentu menyambut baik dengan adanya program ini. Terlebih gratis. Karena hal ini selaras dengan apa yang menjadi program pemerintah pusat dalam hal pemberian jaminan air bersih untuk mencegah stunting," ujar Zein.
Edi menyebut Kementerian PUPR memiliki program DAK Air Minum sesuai Inpres Percepatan Air Minum No 1 Tahun 2024. Program tersebut meliputi pemasangan jaringan perpipaan dan Sambungan Rumah (SR) secara gratis tanpa dipungut biaya.
"Kami lihat PDAM Kebumen sebagai BUMD telah merespons dengan cepat untuk mendukung program dari pusat, yakni pemasangaan 3865 SR dengan rincian DAK Air Minum Stunting sejumlah 1043 SR dan Inpres sejumlah 2822 SR,” tuturnya.
Edi berharap program ini bisa selesai sesuai target, sehingga masyarakat bisa semakin cepat merasakan pelayanan air bersih, demi terciptanya lingkungan dan masyarakat yang bersih dan sehat.(*)