![]() |
Muhammad Fauhan Fawaqi atau yang dikenal sebagai Gus Fauhan, putra pengasuh Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu Kebumen saat di temui awak media.(ft sk/ist) |
Gus Fauhan menegaskan bahwa keputusan mundur tersebut adalah murni dari keputusan pribadi dan bukan karena tekanan dari pihak manapun. Menurutnya, ada dua alasan yang mendasari keputusannya untuk mundur dari bursa kandidat Calon Bupati Kebumen pada Pilkada serentak 2024.
Pertama, Gus Fauhan tidak berhasil mendapatkan restu dari empat kiai yang ada. Kedua, dia mendapat tugas dari PKB untuk fokus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kebumen di lembaga legislatif DPRD.
Gus Fauhan, anak ketiga dari KH Afifuddin Chanif Al Hasani, menyatakan mundur dari kompetisi sebagai Cabup maupun Cawabup. Gus Fauhan menunjukkan sikap dewasa dengan mengakui kegagalannya dan menjaga kehormatan PKB, partai yang telah memberikan kepercayaan padanya.
Hal ini menjadi sebuah kabar menarik terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Kebumen. Gus Fauhan yang dikenal memiliki pribadi yang baik dan jaringan yang luas, keputusannya untuk mengundurkan diri jelas mempunyai pengaruh dalam politik di Kabupaten Kebumen.
Meskipun Gus Fauhan telah mengumumkan mundur dari pencalonan Bupati Kebumen pada Pilkada 2024, PKB tetap bersemangat dan optimis ada kandidat dari kader PKB yang unggul bagi Kabupaten Kebumen di masa depan. Kabupaten Kebumen adalah kabupaten yang kaya akan budaya dan potensi sumber daya alam yang besar, sehingga pemimpin yang baik dan berkualitas sangat dibutuhkan untuk memimpin Kebumen ini ke arah yang lebih baik.(*)