Testimoni Titi Maryati tentang JKN : Pelayanan sangat Memuaskan dan Tanpa Diskriminasi


Titi Maryati (43 tahun)-Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).(ft IST)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Bagi Titi Maryati (43), menjadi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban karena telah diperintahkan oleh Undang-Undang, melainkan sudah menjadi kebutuhan yang harus dimiliki oleh setiap warga negara. Bukan tanpa alasan Titi berpendapat demikian, sudah hampir lebih dari tiga tahun belakangan ia memanfaatkan Program JKN untuk mendapatakan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

“Kami sekeluarga terdaftar empat orang terdaftar sebagai peserta mandiri. Setiap kali berobat kami sekeluarga menggunakan JKN,” kata Titi.

Titi juga mengungkapkan selama ia mengakses pelayanan kesehatan, ia tidak pernah mengalami kendala apapun, termasuk adanya perbedaan pelayanan atau diskriminasi. Menurutnya, semua pasien dilayani dengan ramah, baik itu di puskesmas maupun di rumah sakit.

“Pengalaman saya selama ini, pelayanannya sama-sama baik ya, tidak ada kesan karena pakai JKN jadi lambat pelayanannya, itu tidak pernah saya alami. Secara umum pelayanan yang saya dapatkan sangat memuaskan selama ini,” ungkap Titi.

Titi mengaku dirinya maupun suami serta kedua anaknya sampai dengan saat ini, belum pernah mengalami sakit yang cukup parah. Berbeda halnya dengan yang dialami oleh ibunya, yang harus dilakukan tindakan operasi katarak beberapa waktu yang lalu. Beruntungnya sang ibu juga sudah terdaftar sebagai peserta JKN segmen mandiri. Alhasil, semua biaya operasinya kala itu dijamin seluruhnya oleh Program JKN. 

“Mulai dari biaya operasi sampai pelayanan obat dijamin penuh JKN. Selain itu tidak ada iur biaya tambahan sepeser pun yang diminta oleh pihak rumah sakit,” cerita Titi saat mendampingi Ibunya kontrol di Klinik Eye Center Kebumen pada Sabtu (13/01) lalu.

Menyadari begitu besarnya manfaat yang diperoleh dari program JKN, membuat dirinya sangat bersyukur, keluarganya telah terdaftar sebagai peserta JKN. Dirinya bahkan tidak mampu membayangkan jika keluarganya tidak terdaftar program JKN.

“Sangat penting terdaftar sebagai peserta JKN. Mungkin kalau belum terdaftar, kami sekeluarga harus patungan bayar biaya operasi ibu kami yang pastinya tidaklah murah,” kata Titi.

Titi pun mengapresiasi kehadiran Program JKN yang secara nyata telah membantu dan memberikan sejuta manfaat kepada masyarakat. Ia pun menghimbau kepada masyarakat yang belum menjadi peserta untuk segera mendaftarkan dirinya menjadi bagian dari Program JKN. 

“Kami merasa tenang jika sudah terdaftar sebagai peserta JKN, karena tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu sakit dan perlu berobat ke fasilitas kesehatan,” ujarnya.

Selain terdaftar, ia juga mengingatkan agar peserta JKN tak hanya menuntut hak, melainkan juga menjalankan kewajiban yaitu membayar iuran tepat waktu. Diakui Titi, iuran JKN jumlahnya cukup terjangkau namun dapat menjamin dirinya sekeluarga tanpa adanya batasan layanan seperti asuransi komersil lainnya.

“Kami pastikan iuran tepat waktu dibayarkan karena saya yakin pada nilai gotong royong yang diusung pada program JKN. Jika suatu saat kita membantu orang lain, maka suatu saat nanti pula kita akan dibantu jika mengalami kesulitan,” katanya.

Titi sangat berharap Program JKN dapat terus berjalan dan terus membantu masyarakat yang membutuhkan akses pelayanan kesehatan seperti dirinya dan keluarganya. Ia masih mengingat kondisi di masyarakat sebelum adanya JKN. Masyarakat enggan berobat ke rumah sakit dikarenakan biaya yang tidak murah.

“Kini dengan adanya Program JKN, masyarakat mempunyai kesempatan untuk mengakses pelayanan kesehatan. Program JKN menjadi salah satu program pemerintah yang secara nyata membantu masyarakat. Saya harap program yang baik ini dapat terus berlanjut,” tutupnya.(*)