Puluhan Warga Puring Keracunan, Usai Konsumsi Siomay Hidangan Arisan RT


Salah satu korban keracunan siomay hidangan arisan RT saat di rawat di rumah sakit.(ft SK/IST)

PURING, (seputarkebumen.com)- Puluhan orang mengalami keracunan masal, usai mengkonsumsi siomay, saat acara arisan RT di Desa Sitiadi Kecamatan Puring Kebumen. Dari kejadian tersebut, tiga belas warga harus dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami mual muntah dan diare.


Peristiwa keracunan masal sendiri, bermula usai para warga RT 01/02 Desa Sitiadi Kecamatan Puring Kebumen, mengikuti acara arisan, yang digelar di rumah salah seorang warga pada Jumat malam (15/12). Pada kegiatan, tersebut para warga disuguhi makanan berupa siomay, yang dipesan pemilik rumah dari warga Desa Banjarejo Puring.


Usai mengkonsumsi siomay, beberapa jam kemudian 23 warga mulai mengeluhkan mual, muntah dan juga diare. Para warga yang mengeluhkan mual muntah tersebut, kemudian memeriksakan diri ke puskesmas setempat, pada sabtu pagi, yang pada akhirnya 13 orang harus dirujuk ke dua rumah sakit berbeda. 


Menurut pengakuan salah seorang warga, usai makan siomay tersebut, pada pagi harinya mereka langsung diare, demam dan muntah. 


Team inavis Polres Kebumen pada minggu siang, juga sudah mengambil sampel bahan pembuatan siomay, di rumah pedagang yang menerima pesanan saat arisan RT. Saat ini, sampel makanan tersebut, akan dilakukan uji laboratorium, untuk mengetahui secara pasti, penyebab terjadinya keracunan masal di Desa Sitiadi.


"Tadinya dia sudah bapil (Batuk Pilek), tapi cuma sekedar Bapil, nda ada mual nda ada perut sakit nda ada cuma Bapil aja, malamnya makan itu paginya dia, diare sorenya mulai demam, panas terus makanya terus muntah, tadi juga udah disampaikan udah berapa kali itu tadi, mual mual iya, perut sama kepalanya, sama demam"Ungkap Retno Wiyati Orang tua korban.


" Jadi untuk peristiwa keracunan di desa Sitiadi itu, sebenarnya dalam rangka arisan RT, arisan RT yang dilaksanakan di rumahnya bapak darman, kemudian Pak darman itu, pesan makanan sama warga Banjarejo puring, atas nama Pak satam, yaitu berupa siomay, setelah selesai kegiatan makanan itu, ada yang langsung dimakan dan ada yang langsung dibawa pulang, ternyata setelah beberapa jam, yang makan makanan tersebut merasa mual, sehingga cek kesehatan, di puskesmas dan sebagian dari hasil itu ada yang bisa langsung pulang ada yang istilahnya mondok, dari jumlah 23, enam orang mondok di RS Purwogondo, dan satu di PKU Gombong, untuk korban jiwa alhamdulillah tidak ada, kita koordinasi dengan reskrim dari inafis sudah melakukan pengecekan di tempat, penjual atau yang dipesan siomay tersebut, dan kita sudah mengambil sisa sisa untuk kita priksa lebih lanjut " Ungkap Iptu Suwarto Kapolsek Puring.(*)