PLN Kebumen saat melakukan penyalaan layanan electrifying agriculture pada Edu Agrowisata Kelengkeng di Desa Lembupurwo Kecamatan Mirit.(ft SK/ist) |
Penyalaan dilakukan langsung oleh Manager ULP Kebumen, Muhdam Azhar didampingi jajaran Team Leader dan pegawai PLN Kebumen serta dihadiri Ahmad Janan, owner Edu Agrowisata Kelengkeng Kebumen.
Dijelaskan, sebelumnya kami para petani di Lembupurwo menggunakan mesin sedot air yang berbahan bakar bensin (genset) untuk kegiatan penyiraman kebun kelengkeng dan itu sangat tidak efektif, mahal, dan tidak praktis. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN yang sudah menghadirkan listrik di lokasi pertanian kami, sehingga kami dapat terbantu dan tentu biaya operasional dapat kami pangkas”, ungkap Ahmad Janan.
“Dengan hadirnya listrik, kami saat ini juga sudah menggunakan alat penyiraman tanaman otomatis berbasis IoT (Internet of Things). Kami dapat menyiram seluruh tanaman secara terjadwal dan dapat dilakukan dimana saja kita berada cukup diaktifkan melalui smart phone. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada PLN. Kebun kelengkeng ini nantinya juga akan digunakan sebagai tempat edukasi para petani buah kelengkeng yang ada di Kebumen maupun tempat agrowisata kebun Kelengkeng,” demikian ujar Janan.
“Kami ucapkan selamat dan sukses kepada Edu Agrowisata Kelengkeng Kebumen yang sudah dialiri listrik dari PLN, dengan menggunakan listrik dari PLN petani disini juga sudah memanfaatkan teknologi penyiraman otomatis dan ini sangat penting untuk kemajuan pertanian di Kebumen”, ungkap Muhdam. “Mari seluruh petani di Kebumen untuk beralih dari genset ke listrik dari PLN, semuanya menjadi lebih mudah, murah, dan lebih efektif”, tutupnya.(*)