Gelar Rapat Koordinasi, KPU Kebumen juga Kedatangan Logistik Pemilu 2024



Ketua KPU Kebumen Dzakiatul Banat saat memberikan keterangan kepada wartawan.(ft SK/ist)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- KPU Kebumen menggelar Rapat Koordinasi Pengelolaan Logistik Pemilu 2024 dan Konsolidasi KPU dengan PPK dan Sekretaris PPK se-Kabupaten Kebumen, Sabtu 25 November 2023.

Ketua KPU Kebumen Dzakiatul Banat menjelaskan, peserta dari semua PPK yaitu 5 orang ditambah 1 sekertaris dari 26 kecamatan di Kebumen.


Pada kesempatan ini, narasumber pertama yang dihadirkan yaitu Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Setiyoko. Untuk sekarang, Polres Kebumen melibatkan 128 personel. Ketika masuk masa kampanye, pihaknya menambah sekitar 165 personel.


“Masa tenang dan masa pemungutan suara, kami libatkan 2/3 personel dari kekuatan jami yang berjumlah 780 personel, jadi ada sekitar 550 personel yang kami libatkan. Untuk TPS, ada beberapa TPS yang jadi perhatian kami, dilihat dari kondisi geografis maupun riwayat setiap kejadian pemilu,” kata Kompol Setiyoko.


Kembali ke Ketua KPU Kebumen,mengenai gudang penyimpanan logistik di masing-masing kecamatan, Dzakiatul Banat menjelaskan bahwa yang utama untuk gudang penyimpanan logistik adalah representatif dan akses mudah.


“Diharapkan di mana ada gudang logistik, diharapkan bisa dilakukan pleno di situ. Agar tidak terlalu jauh jaraknya, dari segi keamanan dan meminimalkan kerusakan. Termasuk untuk wilayah yang rawan banjir menjadi perhatian kami,” kata Dzakiatul Banat.


KPUbKabupaten Sabtu (25/11/2023) sore setelah kegiatan koordinasi juga kembali menerima logistik untuk kebutuhan Pemilu 2024, berupa 2.500 kotak suara. Jumlah tersebut, masih jauh dari kebutuhan yang seharusnya, yakni 24.207 kotak suara.


Kotak suara tiba di gudang logistik KPU, Jalan Stasiun Kelurahan Panjer Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, sekitar pukul 15.30 WIB menggunakan satu unit truk fuso. Penerimaan dan pengecekan dilakukan oleh anggota KPU serta diawasi Bawaslu serta personel Polri.


Logistik kotak suara yang datang berjumlah 2.500, sehingga masih terdapat kekurangan sebanyak 21.707 kotak suara dari kebutuhan yang seharusnya 24.207 kotak suara.


Terkait kekurangan itu, Ketua KPU Kebumen, Dzakiatul Banat, menyampaikan belum ada informasi lebih lanjut, tentang kapan kekurangan kotak suara akan kembali dikirim oleh pihak distributor yang berasal dari Kabupaten Sidoharjo, Jawa Timur.


Untuk yang hari ini datang, kotak suara  tetapi terinformasi baru 2.500, nanti tetap kita ceking dulu untuk kondisinya," ujar Banat seusai membuka sampling kotak suara.

Banat mengungkapkan adanya keterlembatan pengiriman dari penyedia kotak suara. Namun, keterlambatan ini menurutnya tidak berpengaruh pada tahapan pendistrubusian logistik tahap satu.


Seusai kedatangan kotak suara tersebut, KPU Kebumen melakukan sampling, dan pemeriksaan terhadap jenis kotak dan juga kekuatan dari kotak suara. Kotak suara tersebut terbuat dari bahan karton duplek, jenis karton yang disebut kuat dan juga tahan air.


"Tadi kita sudah sampling, untuk jenis kotaknya seperti yang sudah disampaikan oleh KPU RI bahwa memang kotak suara terbuat dari karton duplek ya, karton yang kuat tebal dan tahan air," pungkasnya.(*)