Testimoni Peserta JKN Ponirah : Terima Kasih Pemda Kebumen Didaftarkan Peserta JKN, Biaya Berobat Semua Gratis


Ponirah mendampingi suami saat opname di Rumah Sakit Permata Medika Kebumen.(ft SK/ist)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Memasuki usia yang tidak muda lagi, tidak menghilangkan semangat Ponirah (65) untuk mendampingi suaminya menjalani perawatan di Rumah Sakit Permata Medika (RSPM) Kebumen. Warga Desa Kaliputih Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen ini menyampaikan suaminya dirawat di rumah sakit lantaran memiliki penyakit maag akut serta memiliki kadar asam urat yang tinggi.

“Sudah dua hari ini bapak dirawat di rumah sakit, HB bapak juga sangat rendah jadi lemas sekali. Sempat sebelum dirawat di rumah sakit, bapak tidak bisa jalan. Alhamdulillah sekarang sudah membaik kondisinya,” ujar Ponirah.

Ponirah menceritakan pada awalnya ia dan suaminya belum mengetahui telah terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah (PBPU PD Pemda). Merasa tidak memiliki asuransi kesehatan, Ponirah mengaku awalnya enggan membawa suaminya ke rumah sakit lantaran khawatir dengan biaya yang tentunya tidak murah. Namun, melihat kondisi suaminya yang harus segera diberikan perawatan, ia pun nekat membawa suaminya ke RS Permata Medika Kebumen ditemani dengan anak perempuannya. Ia mengaku tidak tega membiarkan suaminya kesakitan di rumah.

“Setelah petugas rumah sakit melakukan pengecekan NIK di KTP milik Bapak, ternyata bapak sudah terdaftar JKN yang didaftarkan oleh Pemda Kebumen. Petugas juga menyampaikan karena bapak terdaftar JKN, maka biaya pengobatan bapak akan dijamin seluruhnya oleh BPJS Kesehatan,” cerita Ponirah dengan bahagia bercampur haru, Jumat (01/09).

Ponirah menuturkan begitu pentingnya Program JKN bagi keluarganya. Apalagi bagi keluarganya yang memiliki kemampuan ekonomi kurang mampu. Untuk membiayai kehidupan sehari-hari, suaminya harus bekerja di ladang sebagai buruh tani. Tentunya tidak akan mampu untuk membayar biaya pengobatan di rumah sakit yang menurutnya tidaklah murah. Menurut Ponirah, selama ini suaminya belum pernah mengalami sakit yang parah, hanya sakit flu dan tidak pernah berobat sampai ke rumah sakit.

“Boro-boro mas ke rumah sakit, untuk makan sehari-hari juga sulit. Takut kalau mau berobat ke rumah sakit karena tidak punya uang. Tapi alhamdulillah sekarang sudah tenang karena biaya pengobatan bapak sudah dijamin oleh JKN,” ungkapnya.

Pengalaman yang dialami suaminya membuatnya begitu mensyukuri JKN yang keluarganya dapat dari Pemda Kebumen. Ponirah pun tidak luput menyampaikan terima kasih kepada Pemda Kebumen atas jaminan kesehatan yang telah diberikan kepada keluarganya.

“Saya sekeluarga sangat berterima kasih kepada Pemda Kebumen karena telah mendaftarkan kami menjadi Peserta JKN, kami berharap kepesertaan kami dapat terus aktif karena kami tidak tahu kapan memerlukannya lagi,” ucap Ponirah.

Mengingat pentingnya perlindungan kesehatan, Ponirah sangat berharap Pemda Kebumen dapat memastikan seluruh masyarakat Kebumen memiliki jaminan kesehatan melalui Program JKN. Dengan pengalaman yang ia rasakan membuatnya belajar pentingnya jaminan kesehatan. Sewaktu membutuhkan jaminan kesehatan, ia tidak lagi khawatir biaya pengobatan.

“Untuk yang belum terdaftar JKN, segera urus pendaftaran. Manfaatnya akan kita rasakan sewaktu keluarga atau diri kita sendiri sedang sakit. Mau minta bantuan biaya ke keluarga juga tidak bisa, karena keluarga juga tidak mampu membantu,” ujarnya.

Ponirah juga mengatakan selama suaminya dirawat di rumah sakit dengan memanfaatkan JKN, pelayanan yang diberikan oleh petugas sangat baik. Petugas juga merawat luka suaminya dengan sangat hati-hati dan selalu sigap memberikan bantuan. Selain itu, dokter yang memeriksa suaminya juga memberikan penjelasan dan pemahaman terkait penyakit yang dialami suaminya dengan sangat jelas.

“Dokter menjelaskan dengan sangat sabar, sehingga orang awam seperti saya ini jadi paham apa yang diderita suami saya,” tutup Ponirah.(*)