![]() |
Bupati Kebumen H.Arif Sugiayanto.SH.Mh didampingi Wabup Ristawati Purwaningsih.Sst.Mm saat ditemui awak media diruang kerjanya.(ft SK/ist) |
Ditemui diruang kerjanya Bupati Arif Sugiyanto SH.Mh didampingi Wabup Ristawati Purwaningsih Sst.MM Mengatakan bahwa anggaran yang digunakan untuk acara pesta pernikahan putra sulungnya tersebut kurang lebih Rp1 miliar lebih.
"Anggaran Rp1 miliar dari dana pribadi dan sama sekali tidak menggunakan dana APBD, dan sebagian besar digunakan untuk pakaian, tarub, konsumsi, sarana prasarana artis, dan panggung. Artis Rio Febrian di acara resepsi di area Pendopo Kabumian dan artis untuk pesta rakyat yaitu New Monata,” Ungkap bupati.
Adapun sejumlah 5.751 undangan dibagikan oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pada acara ngunduh mantu pernikahan putra sulungnya tersebut. Sejumlah pejabat yang akan hadir di antaranya Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Pemuda dan Olahraga, serta Menteri Ketenagakerjaan.
Kepada tamu undangan, bupati menegaskan bahwa pihaknya tidak menerima hadiah, bingkisan, atau sumbangan dalam bentuk apapun.
Acara ngunduh mantu akan dimulai pada pukul 9.00-13.00 WIB di area Pendopo Kabumian. Selanjutnya pada pukul 13.30 WIB berlangsung kirab pengantin mulai dari barat Tugu Walet atau Jalan Soekarno Hatta, Jalan Merdeka, dan finish di Pendopo Kabumian.
Pada acara kirab pengantin, nantinya akan diramaikan dengan marching band, Tari Cepetan, Tari Lawet, pasukan bregodo, serta kereta kencana. Adapun pesan yang ingin disampaikan dengan adanya kirab pengantin bahwa Kebumen memiliki kebudayaan yang unik.
Selain ngunduh mantu dan kirab pengantin, terdapat acara pesta rakyat dengan menyuguhkan menu makanan sebanyak 10.000 porsi yang disiapkan gratis untuk masyarakat.
Makanan disiapkan di depan Gedung Setda. Kita ambil dari UMKM masing-masing kecamatan. Ini merupakan makanan khas seperti sate ambal, nasi penggel, oyek,” lanjut bupati.
Bupati berpesan kepada masyarakat yang ingin datang dalam pesta rakyat ini untuk tertib saat mengambil makanan dan tidak perlu berebut. Apabila nantinya ada yang tidak kebagian, bupati mohon maaf karena memang makanan yang disediakan terbatas.(*)