Edukasi Perbedaan dalam Kesatuan, Ratusan Siswa SMAN 2 Kebumen Berkunjung di Klenteng Kong Hwie Kiong



Siswa SMAN 2 Kebumen saat berkunjung ke klenteng Kong Hwie kiong.(ft SK/ist)
KEBUMEN,(seputarkebumen.com)- Dalam rangka pemenuhan kurikulum merdeka, penerapan project profile pelajar pancasila (P5) untuk memahami keberagaman umat beragama dan budaya di Indonesia, SMA Negeri 2 Kebumen kunjungi klenteng Kong Hwie Kiong Kebumen.

Alfons Brahmasila salah satu guru pendamping siswa mengatakan, Kegiatan ini bertujuan agar para siswa dapat memahami keberagaman perbedaan seperti kultur budaya, tatacara beribadah namun tetap menjunjung tinggi persatuan. Selain klenteng nantinya para siswa juga akan diajak mengunjungi tempat ibadah yang lain.

Dalam kunjungan pada hari pertama terdapat 144 siswa dari 4 kelas, rencananya kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari kedepan dengan jumlah total siswa sekitar 395 siswa. Harapannya dengan kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada siswa agar mengerti perbedaan itu menjadikan kesatuan dalam keberagaman.

“Kegiatan kunjungan ini akan berlangsung selama tiga hari, pada hari pertama ini ada 144 siswa-siswi dari 4 kelas. Secara keseluruhan nantinya ada sebanyak 395 siswa dari SMA Negeri 2 Kebumen yang akan berkunjung ke klenteng Kong Hwie Kiong”. Katanya.

Sementara itu, ketua yayasan klenteng Kong Hwie Kiong Kebumen, Hengki Halim mengaku sangat senang dengan adanya kunjungan dari SMA Negeri 2 Kebumen yang jumlahnya hampir 400 pelajar. Menurutnya, dengan adanya kegiatan seperti ini harapannya akan semakin banyak orang yang tahu bahwa berbeda-beda namun tetap satu.

“Klenteng selalu terbuka dan sudah banyak kunjungan selama ini, diantaranya dari pondok pesantren somalangu dan SMA Pejagoan. Klenteng tidak eklusif hanya untuk orang tionghoa saja namun juga untuk semuanya”. Jelasnya. (*)