Berkat Program JKN, Keluarga Terlindungi, Harapan Hidup Meningkat



Peserta JKN Siti Chofifah (33), warga Desa Karangsari, Kecamatan Kebumen.(ft SK/ist) 
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Sebagai orang tua, tentunya mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap tumbuh kembang anak dan selalu mengharapkan yang terbaik untuk anaknya. Sedikit saja masalah yang timbul pada sang buah hati, muncul banyak kekhawatiran pada benak orang tua. Inilah yang dirasakan seorang ibu bernama Siti Chofifah (33), warga Desa Karangsari, Kecamatan Kebumen saat mengetahui si kecil mengalami sakit hingga harus mendapat penanganan medis di rumah sakit. 

Ia bercerita pada bulan November 2022 Asfal Maula (4), anak kedua Siti mengalami demam tinggi hingga kejang. Hal ini sontak membuat sekeluarga panik dan bergegas membawa Asfal ke rumah sakit terdekat. 

“Awalnya demam tinggi kemudian kejang. Saya dan suami panik. Kita langsung bawa Asfal ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSU Permata Medika Kebumen, karena rumah sakit ini yang terdekat dengan rumah,” kata Siti (28/04).  

Sesampainya di rumah sakit, yaitu pada pukul 3 dini hari, Asfal segera mendapat penanganan dari dokter jaga di UGD. Karena kondisi cukup mengkhawatirkan Asfal lanjut menjalani rawat inap. 

Dalam masa itu Siti senantiasa menemani buah hatinya menjalani perawatan di rumah sakit. Sedih dan cemas menyelimuti perasaannya, ia tak tega melihat kondisi putranya terbaring lemah dan tak ceria seperti biasanya.

“Saat itu sedih rasanya melihat Asfal sakit. Apalagi Asfal ini termasuk anak yang aktif sebenarnya. Jadi melihat kondisinya terbaring lemah hati saya pilu,” lanjutnya.

Di tengah kesedihannya terbesit di pikirannya mengenai biaya pengobatan Asfal yang pastinya tidak sedikit. Ia pun bingung bagaimana cara memenuhi biaya rumah sakit, sementara ia hanya ibu rumah tangga biasa dan suami hanyalah sales gas yang pendapatannya tidak menentu. 

Lalu seakan mendapat jawaban atas kebimbangannya, ia teringat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Beruntung ia dan keluarganya telah didaftarkan sebagai peserta JKN segmentasi Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen. 

“Alhamdulillah, saya bersyukur sekaligus mengucapkan terima kasih Pemerintah Kabupaten Kebumen telah mendaftarkan saya sekeluarga sebagai peserta JKN sehingga kesehatan kami terjamin. Anak saya bisa mendapat penanganan kesehatan yang memadai hingga sembuh,” tuturnya. 

Ia juga mengucapkan terima kasih dengan adanya program JKN ia tidak memusingkan perihal biaya perawatan. Semua tagihan rumah sakit selama anaknya menjalani perawatan telah ditanggung program ini. Bahkan tidak sepeserpun ia keluarkan. 

Kemudian dari segi pelayanan, ia takjub karena memperoleh layanan kesehatan yang baik dan memadai serta tidak ada perbedaan perlakuan antara pasien JKN dengan pasien umum. Mulai dari dokter, perawat dan petugas lainnya melayani dengan ramah ketika anaknya sakit. 

Bagi Siti menjadi peserta Program JKN itu sangat meringankan beban keluarga ketika mengalami musibah sakit. Berkat program ini ia dan keluarganya bisa mengakses layanan kesehatan sesuai kebutuhan medis tanpa kesulitan dalam hal finansial.  

“Saat ini saya sekeluarga sangat mengandalkan Program JKN. Program ini sangat penting dan sangat bearti bagi kami,” imbuhnya. 

Ia merasa pada dasarnya tidak ada orang yang mau sakit. Oleh karena itu ikhtiar untuk menjaga tubuh tetap sehat menjadi hal yang tidak boleh terlupakan. Akan tetapi jika ditakdirkan jatuh sakit maka setidaknya sudah memiliki jaminan kesehatan. 

Jadi memiliki Program JKN adalah salah satu ikhtiar lainnya yang tidak boleh diabaikan. Selayaknya sedia payung sebelum hujan, memiliki Program JKN menjadi antisipasi dini untuk melindungi diri dan keluarga atas segala kemungkinan permasalahan kesehatan. 

Menutup perbincangan, Siti menyampaikan harapannya agar Program JKN tetap ada dan berkesinambungan. Selain itu ia berharap BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program ini bisa terus memberikan layanan terbaik dan menjaga mutu kualitas layanan bagi peserta. 

“Tanpa Program JKN, masyarakat kecil seperti kami ketika sakit pasti merasa takut untuk berobat ke puskesmas ataupun ke rumah sakit karena memikirkan biaya pengobatan yang cukup mahal. Namun dengan adanya Program JKN, harapan hidup kami kembali bangkit dan menjadi lebih bersemangat untuk menata hari depan yang lebih baik. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Kebumen dan BPJS Kesehatan. Saya pribadi sangat berharap program andalan ini bisa terus berjalan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” tutupnya.(*)