Sponsori Kebumen Mendegam Rp 1,8 Miliar, Bank Jateng : Tidak Gunakan Dana CSR



Penampilan Slank di acara Kebumen Mendegam saat malam pergantian tahun di alun-alun kebumen.(ft SK/ist)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Jajaran Direksi Bank Jateng Kebumen mengklarifikasi bahwa pemberian dana untuk kegiatan Kebumen Mendegam senilai Rp1,8 Miliar bukan bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Hal tersebut disampaikan langsung Pemimpin Cabang Bank Jateng Kebumen Ali Sodiq kepada wartawan di Kantor Bank Jateng Cabang Kebumen, Senin (2/1/2023).

Menurut Ali Sodiq sumber dana tersebut merupakan dana promosi Bank Jateng. Biaya promosi tersebut tidak hanya dikeluarkan untuk kegiatan pemerintah daerah. Bahkan, untuk pihak swasta juga bisa diberikan, dengan perhitungan Cost and Benefitnya.

"Jadi saya pastikan bahwa dana yang kita keluarkan untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen itu bukan dana csr," ucap Ali Sodiq didampingi Wakil Pemimpin Bank Jateng Kebumen kepada wartawan.

Ali menambahkan, kerjasama antara Pemkab Kebumen dan Bank Jateng terjalin cukup luar biasa, seperti Bank Jateng sebagai pemegang Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemkab Kebumen. 

Disamping itu juga kerjasama dibidang yang lain terkait digitalisasi. Pemkab Kebumen memiliki program digitalisasi terkait pengeluaran dan penerimaan.

Pengembangan sistem Cash Management System (CMS) yang diintegrasikan dengan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). Kerjasama ini dalam rangka mewujudkan pengelolaan Keuangan desa yang transparan, akuntabel dan partisipatif.

"Kita spot dalam hal itu, ratusan miliar yang ada di kita mas," lanjut Ali.

Itulah alasan yang membuat Bank Jateng Kebumen bersedia memberikan dukungan biaya promosi untuk kegiatan Kebumen Mendegam. Sebagai feedback yang saling menguntungkan.

"Win-win solution, saling menguntungkan mas. Itu kenapa kita spot ya karena dana juga dari dana-dana penerimaan daerah tadi yang menampungnya di Bank Jateng," terang Ali. 

Bank Jateng Kebumen mengglontorkan biaya Rp1,8 miliar untuk kegiatan Kebumen Mendegam sudah melalui proses dan ketentuan yang berlaku. Mulai dari menganalisa surat pengajuan atau proposal yang diketahui dan disetujui oleh direksi pusat untuk mendukung kegiatan tersebut. 

"Jadi orang yang gak paham dikiranya Bank Jateng spot konser Slank. Padahal Rp1,8 miliar untuk semua kegiatan diakhir tahun yang dikemas dalam Event Kebumen Mendegam," imbuhnya.

Kegiatan Kebumen Mendegam merupakan sebuah event yang memiliki tujuan untuk meningkatkan daya saing masyarakat, meningkatkan dan mendongkrak wisata di Kabupaten Kebumen yang akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah.

"Jadi saya rasa sekecil apapun pihak kami mengeluarkan tetap ada perhitungannya, ini murni perhitungan bisnis. Oleh karena itu wajar Pemkab Kebumen minta spot kegiatan itu, dan kita juga mendukung kegiatan tersebut," pungkasnya. 

Ali Sodiq juga menjelaskan dana CSR hanya diperuntukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan yang berwenang untuk mengeluarkan dana CSR adalah Gubernur dan Direktur Utama.(*)