Hari Kedua Razia Pelajar di Kebumen, Tim Gabungan Masih Dapati Puluhan Pelajar Bolos Sekolah

Tim Gabungan Satpol PP, TNI, dan Polri di Kebumen saat berikan pembinaan kepada pelajar yang terjaring razia. (Foto: Satpol PP Kebumen/ist)

 KEBUMEN (seputarkebumen.com) - Satuan Polisi Pamong Praja bersama Tim Gabungan TNI dan Polri kembali menggelar razia pelajar, Jumat (27/1/2023). Razia yang digelar dalam rangka penegakan Perda No 4 Tahun 2020 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat ini merupakan kegiatan hari kedua. Hasilnya, lagi-lagi puluhan pelajar laki-laki maupun perempuan kedapatan tengah asyik nongkrong di warung-warung di sekitar stadion saat jam sekolah.

"Ini hari kedua. Hari ini kami mendata 36 pelajar. Kemarin disini juga kami sudah melakukan razia pelajar," terang Kepala Satpol PP Kebumen Udy Cahyono melalui Kabid Gakda dan Perkada Danang Dwi Hartanto.

Kepada puluhan pelajar yang terkena razia di Komplek Stadion Candradimuka Kebumen ini, oleh Satpol PP Kebumen didata. Mereka kemudian diberikan pembinaan dan diminta untuk kembali masuk sekolah. 

"Termasuk kepada pemilik warung, kami minta untuk turut serta memberikan arahan kepada pelajar agar tidak nongkrong saat jam sekolah," lanjut Danang.

Sehari sebelumnya, Tim Gabungan Satpol PP, TNI, dan Polri juga melaksanakan giat Razia pelajar di area warung di seputaran Stadion Chandradimuka Kebumen.

"Kami mendapati puluhan pelajar asyik nongkrong di warung kopi di Komplek Stadion Candradimuka Kebumen. Mereka kami berikan pembinaan dan kami minta untuk kembali masuk sekolah," jelas Danang Kamis (26/1) kemarin.

Danang mengaku sangat prihatin dengan kejadian ini. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada semua pihak, khususnya sekolah dan guru untuk bersama sama secara ketat mengawasi anak didiknya agar tidak keluar sekolah saat jam belajar. 

"Dari kejadian ini, kami imbau khususnya kepada Dinas, sekolah dan guru agar lebih ketat lagi memberikan pengawasan kepada anak didiknya agar tidak keluar sekolah saat jam belajar, ini memprihatinkan, mau jadi apa generasi bangsa nanti kalau dibiarkan,"tegasnya.

Danang menambahkan, rencananya, patroli akan digelar secara rutin di sejumlah titik. Ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. 

"Kami akan rutin gelar patroli ke warung warung yang disinyalir kerap dijadikan tongkrongan pelajar saat jam sekolah,"pungkasnya.(*)