Dukung UMKM Pemkab Beri Hibah Bantuan 5 Mesin Tenun kepada Pengrajin Seboro



Penyerahan bantuan alat tenun bukan mesin (ATBM) sebanyak lima unit dan bahan produksi sebanyak lima paket kepada perkumpulan tenun Kartinesia Jaya di Dukuh Jojogan, Desa Seboro RT 02 RW 08, Kec. Sadang.(ft SK/ist
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)- Pemkab Kebumen memberikan hibah bantuan alat tenun bukan mesin (ATBM) sebanyak lima unit dan bahan produksi sebanyak lima paket kepada perkumpulan tenun Kartinesia Jaya di Dukuh Jojogan, Desa Seboro RT 02 RW 08, Kec. Sadang, Jumat 20 Januari 2023.

Penyerahan bantuan ATBM dilaksanakan dengan sejumlah kegiatan, yakni Pembinaan PKK oleh Ketua TP PKK Kab Kebumen Iin Windarti Sugiyanto, penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat secara simbolis, pelatihan rias pengantin bagi ibu-ibu PKK dan remaja putri serta kegiatan menarik lainnya.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dalam keterangannya yang dibacakan Kepala Disperindag KUKM Frans Haidar mengatakan, bantuan diberikan sebagai bentuk komitmen pemerintah mendukung kemajuan UMKM Kebumen dalam hal ini para pengrajin kain tenun agar produksinya meningkat.

"Sejak awal kita melihat ini adalah potensi dari masyarakat Kebumen yang cukup bagus dikembangkan. Kalau dulu kita mengenal kain tenun adanya di Indonesia Timur, sekarang di Kebumen pun sudah ada, banyak yang produksi. Jadi harus kita dorong agar tambah maju," ujar Bupati.

Bupati bersyukur dengan adanya pembuatan tenun di Desa Seboro para ibu muda dan remaja putri yang sebelumnya tidak memiliki aktivitas produktif setiap harinya, saat ini dapat melakukan kegiatan yang positif dan produktif. Adanya pengrajin tenun juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kita tahu Desa Seboro di Kecamatan Sadang ini termasuk wilayah termiskin, sehingga sejumlah bantuan juga kita pusatkan ke wilayah kemiskinan ekstrem, dengan harapan bisa meningkatkan lagi kesejahteraan masyarakat di sana," ucapnya.

Diketahui, salah satu pemuda yang bergerak di usaha pembuatan tenun tersebut merupakan pemuda asli Desa Seboro, bernama Nanang Setiawan. Ia tergerak hatinya untuk memindahkan sebagian ATBM yang dimilikinya di Jepara dibawa ke Kebumen dan melatih para ibu-ibu muda dan remaja putri belajar membuat tenun, dan berhasil.

"Beberapa kali produksi tenun Desa Seboro juga diikutsertakan dalam pameran-pameran yang dilaksanakan oleh Pemkab, baik pameran lokal, regional, dan nasional," tandasnya.(*)