Sakit Stroke, Warga Kemukus Gombong Batal Daftar Haji

Petugas saat mendatangi rumah Supiah (74) warga Desa Kemukus RT. 03 RW. 06 Kecamatan Gombong.(ft SK/ist)
KEBUMEN, (seputarkebumen.com)-  Menderita sakit yang tak kunjung sembuh, Supiah (74) warga Desa Kemukus RT. 03 RW. 06 Kecamatan Gombong, terpaksa menbatalakan diri dari pendaftaran calon jamaah haji. Ia dinyatakan sakit stroke berdasarkan surat keterangan pemeriksaan yang dikeluarkan Puskesmas Gombong 2 pada tanggal 21 Juli 2022

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen Ibnu Asadudin melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Teguh Supriyantoro, saat melaksanakan program jemput bola layanan pembatalan pendaftaran calon jamaah haji, Rabu 27 Juli 2022. Menurutnya, dari dari hasil verifikasi seluruh persyaratan pembatalan pendaftaran haji atas nama Ibu Supiah telah terpenuhi.

"Terkait Ibu Supiah, yang bersangkutan berhalangan tetap atau sakit permanen (stroke) berdasarkan surat keterangan pemeriksaan yang dikeluarkan puskesmas Gombong 2, dan keluarga ataupun ahli waris yang bersangkutan telah bersepakat untuk membatalkan pendaftaran hajinya.’’ungkapnya. 

Teguh menjelaskan, berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler, pendaftaran Jemaah haji regular dinyatakan batal apabila, pendaftar meninggal dunia dan porsinya tidak dimanfaatkan oleh ahli waris. Kemudian membatalkan pendaftarannya atau dibatalkan pendaftarannya dengan alasan yang sah. 

Dalam hal Jemaah Haji Reguler sebagaimana dimaksud pada point (c) berhalangan tetap atau sakit permanan, dapat memberikan kuasa kepada ahli waris dengan surat kuasa bermeterai cukup dan diketahui oleh kepala desa atau lurah.

“Layanan ini kami berikan secara gratis dan tidak ada potongan apapun Hal ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,”tegasnya.

Sementera itu, salah satu ahli waris Ibu Supiah, Daimatul Munawaroh mengaku sangat terbantu dan berterimakasih atas layanan jemput bola dari Kemenag Kebumen. Menurutnya, pembatalan ini telah menjadi kesepakatan seluruh keluarga/ahli waris.

‘’Kebetulan seluruh anak/ahli warisnya juga telah mendaftar haji semuanya. Jadi terpaksa pendaftaran hajinya terpaksa kami dibatalkan. Terimakasih kepada para petugas dari seksi PHU Kemenag Kemenag Kebumen yang datang ke rumah memberikan layanan pembatalan haji yang sangat baik,’’ucapnya.(*)