Direktur RSDS dr Widodo Suprihantoro mengungkapkan, pihaknya kini tengah memaksimalkan media sosial untuk mengedukasi masyarakat. Salah satunya dengan rutin membuat obrolan di kanal Youtube (Podcast).
"Narasumber yang kami hadirkan adalah para dokter. Podcast juga kami siarkan di media sosial lain seperti facebook dan Instagram. Harapannya, masyarakat semakin mudah menjangkau inovasi kami ini," kelas dr Widodo saat bertemu Wartawan di salah satu rumah makan di Tamanwinangun, Jumat (27/5/2022).
Program Podcast yang bernama Soedirman Podcast ini, lanjut Direktur RSDS, merupakan bagian dari promosi, komunikasi, informasi dan edukasi seputar pelayanan kesehatan secara online. Selain obrolan, di kanal Youtube RS dr Soedirman ini juga ditampilkan informasi kegiatan-kegiatan RSDS.
"Kami juga tengah mengembangkan inovasi bernama Soedirman Telemedicine, yang berfokus pada layanan medis online yang memungkinkan dokter atau tenaga medis memberikan pelayanan kesehatan dari jarak jauh, menggunakan perangkat gadget," lanjutnya.
Jika program ini sukses dikembangkan nantinya pasien dan calon pasien RSDS bisa mendapat dukungan klinis melalui aplikasi di ponsel. Digunakannya teknologi menurutnya sangat berguna untuk mengatasi hambatan geografis dan jarak.
"Telemedicine ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, dan melibatkan penggunaan berbagai jenis perangkat teknologi informasi. Diharapkan ke depan, telemedicine ini akan memudahkan, dan mempercepat masyarakat dalam mengakses pelayanan Kesehatan RSUD dr Soedirman," paparnya.
Telemedicine sendiri pernah di uji coba saat masa pandemi bekerjasama dengan Bank BRI. Saat itu, fasilitas yang digunakan yakni konsultasi dan pantauan kondisi kesehatan pasien Covid-19 jarak jauh.
"Semoga kedepan bisa menjangkau masyarakat umum," pungkas dr Widodo Suprihantoro. (*)
