 |
| Warga Kebumen saat diajak makan nasi penggel bersama Bupati di Pendopo Kabumian.(ft sk/ist) |
Misalnya dengan membuat kuis dan lomba, Bupati kerap melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang dianggap lucu, sederhana dan ringan untuk dijawab. Bagi siapapun yang berhasil menjawab dengan benar, Bupati mengundangnya main ke pendopo untuk makan bersama dan diberi hadiah.
Seperti halnya pada Minggu (22/5), Bupati mengundang warganya para pemenang kuis untuk sarapan pagi di Pendopo Kabumian. Serunya setiap kuis Bupati selalu dibanjiri komentar warganet. Kuis terbaru, warganet diminta menjawab nama wisata pantai yang diposting Bupati melalui video pendeknya.
"Kuis terbaru kemarin kita minta warga menjawab nama wisata eksotis di Kebumen yang saya posting lewat video di laman Facebook Arif Sugiyanto. Ada yang menjawab Pantai Menganti, Lampon, Surmanis dll. Padahal yang bener jawabannya Watu Bale, ini juga banyak yang jawab ada 58, terus kami undang ke Pendopo untuk sarapan pagi," tutur Bupati.
Bupati menyatakan, dirinya sengaja kerap membuat kuis dan lomba agar lebih mendekatkan diri dengan masyarakat melalui cara-cara non struktural. Lewat kuis, komunikasi dengan warga dianggap lebih cair, warga juga tidak sungkan untuk berkomunikasi dengan Bupati karena dibuat serilek mungkin.
"Jadi tujuannya memang agar kita tidak ada jarak, biar tidak kaku, Bupati ini bukan sosok yang menakutkan, semua orang bisa dengan mudah berkomunikasi dengan saya, tidak harus ribet, pakai prosedur macam-macam. Pendopo juga sama, ini rumah kita bersama, bukan milik Bupati, warga bisa kapan saja main ke Pendopo, dan bisa menggunakannya untuk kegiatan yang bermanfaat," terangnya.
Selain itu, menurut Bupati, Kuis yang ia buat juga sekaligus untuk mempromosikan Kebumen. Misalnya tentang pertanyaan kapan Goa Jatijajar ditemukan, siapa penemunya, dan apa cerita legendanya? Kemudian ada juga pertanyaan yang dianggap lucu, yakni berapa jumlah Pohon Asam Besar di Pendopo? Bagi yang tidak tahu warga dipersilakan main ke Pendopo.
Beberapa kali, Bupati juga mengadakan lomba, termasuk yang terakhir lomba pembuatan video pendek tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat di Bulan Ramadhan dengan hadiah sepeda. Para pemenang kuis juga selalu diberikan hadiah atau bingkisan menarik dari Bupati.
"Kuis-kuis itu memang sengaja kita buat dengan pertanyaan yang gampang dijawab, atau kadang dianggap nyleneh seperti jumlah pohon asam. Tapi intinya sebenarnya kita ingin lebih mengenalkan Kebumen, dan mengajak mereka untuk lebih mencintai segala kearifan lokal yang ada di Kebumen," ujar Bupati sambil menegaskan kuis akan terus berlanjut.
Deddy Wibowo salah satu warga asal Karangsari, Kebumen yang diundang Bupati ke Pendopo untuk sarapan pagi bersama mengaku senang bahagia. Ia bersyukur bisa mendapat kesempatan mengunjungi rumah dinas dan bertemu langsung dengan Bupati.
"Selama hidup di Kebumen ini baru pertama kali ke Pendopo Rumah Dinas, baru pertama kali juga ketemu Pak Bupati, alhamdulillah bisa ketemu gara-gara iseng jawab kuis, terus diminta ke sini bisa foto bareng Bupati," tuturnya.
Sebagai penjahit baju, Deddy tidak punya permintaan khusus untuk Bupati. Ia hanya berharap di bawah kepemimpinannya Kebumen bisa semakin lebih maju, ekonominya membaik. "Begini saja kita sudah senang, harapannya Kebumen bisa semakin lebih baik, lebih maju, aman nggak ada keributan," tandasnya.(*)
